Jakarta - Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada hari Rabu (21/9/2022) setempat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin membuat ancaman yang menggetarkan untuk menutupi invasinya yang gagal ke Ukraina.
Truss mengatakan kepada PBB bahwa prinsip-prinsip pendiriannya retak karena agresi oleh negara-negara otoriter.
Lebih lanjut, Truss menuding bahwa Putin memobilisasi pasukan cadangan dan akan menggunakan segala yang dia miliki untuk melindungi Rusia.
"Dia menggandakan diri dengan mengirim lebih banyak cadangan ke nasib yang mengerikan," kata Truss, dikutip dari AP Newsroom, Kamis (22/9/2022).
“Dia berusaha mati-matian untuk mengklaim jubah demokrasi untuk rezim tanpa hak asasi manusia atau kebebasan, dan dia membuat klaim yang lebih palsu dan ancaman yang menggetarkan," lanjutnya.
Dalam pidato yang menguraikan pandangannya tentang kebijakan luar negeri di dunia yang terbalik oleh invasi Rusia, Truss juga berbicara tentang Ratu Elizabeth, yang pemakamannya pada hari Senin dihadiri oleh banyak pemimpin dunia yang sekarang berkumpul di PBB.
Truss memuji mendiang Ratu Elizabeth II sebagai simbol dari segala sesuatu yang diperjuangkan oleh PBB.
Truss merujuk pada pidato ratu di PBB pada tahun 1957, dimana Ratu Elizabeth II mengatakan rakyat di dunia mengharapkan PBB untuk bertahan dalam upayanya untuk mengakhiri konflik dan krisis.
Dalam pidato internasional pertamanya sejak menjadi perdana menteri dua minggu lalu, Truss memuji prinsip-prinsip pendirian PBB, sambil menyerukan aliansi internasional baru untuk menghindari pengaruh rezim otoriter.
Truss mengatakan kekuatan demokrasi dunia harus merayu negara-negara berkembang dengan.
"Ikatan strategis berdasarkan saling menguntungkan dan kepercayaan daripada menggunakan pengaruh melalui utang, agresi, dan mengambil kendali infrastruktur dan mineral penting," ucap Truss.
Liz Truss juga menyerukan penguatan tanggapan Barat terhadap invasi Rusia. Dia mendesak sanksi terhadap Rusia dan mengatakan G-7 dan mitra kami yang berpikiran sama harus bertindak sebagai NATO ekonomi, mendukung negara-negara yang ditargetkan oleh agresi ekonomi rezim otoriter.
Truss mendesak negara-negara untuk menemukan alternatif minyak dan gas Rusia serta melindungi rantai pasokan untuk segala hal mulai dari makanan hingga mineral.
“Dunia bebas membutuhkan kekuatan dan ketahanan ekonomi ini untuk melawan agresi otoriter dan memenangkan era baru persaingan strategis ini,” jelas Truss.
Pidato tersebut merupakan pernyataan berani tentang pandangan dunia perdana menteri yang baru. Tetapi, Truss kemungkinan akan menuai kritik karena mengaitkan perjuangan global untuk kebebasan dan demokrasi dengan rencananya sendiri untuk mengubah ekonomi Inggris. (mg2/put).
Load more