New York, Amerika Serikat - Walikota New York, Bill de Blasio, mengatakan dirinya telah berbicara dengan Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres, pada dua pekan lalu guna menyampaikan syarat wajib vaksin akan diterapkan kepada para pemimpin dunia dalam pertemuan Sidang Umum PBB pekan depan.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Bill de Blasio pada Kamis (16/9) waktu setempat, dirinya mengerti bahwa PBB memiliki aturan serta kekuatan hukum sendiri, akan tetapi sangatlah penting untuk memastikan keberlangsungan aturan wajib vaksin di kota New York, guna melindungi kemajuan Kota New York dalam memerangi pandemi Covid-19. Bill de Blasio menambahkan Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres, sangat kooperatif dan mengerti kebijakan tersebut.
De Blasio juga menanggapi keberatan yang diajukan oleh Duta Besar Rusia, Vassily Nebenzia, mengenai kebijakan wajib vaksin untuk dapat masuk ke kota New York.
Di antara keberatan Nebenzia adalah aturan kota bahwa hanya vaksin Covid-19 yang disetujui Organisasi Kesehatan Dunia yang akan diterima, yang tidak termasuk vaksin Sputnik V Rusia.
"Jika vaksin mereka tidak cukup baik maka mereka harus pergi dan menggunakan vaksin Covid-19 lainnya yang kami sediakan, siapa pun yang belum divaksinasi dapat divaksinasi. Siapa pun yang memiliki vaksin yang tidak disetujui bisa mendapatkan salah satu yang kami gunakan di sini yang terbukti efektif." (aptn/ade)
Load more