Jadi untuk menyelamatkan anak-anak mereka, beberapa ibu-ibu mengunjungi klinik secara diam-diam atau bahkan kadang-kadang mereka datang pada malam hari atau tanpa sepengetahuan suami mereka.
Selanjutnya, sekelompok anggota gereja apostolik yang terbuka terhadap pengobatan modern telah berupaya untuk mengubah pandangan gereja. Tetapi, pihaknya juga menyarankan para wanita untuk melawan aturan gereja jika itu membantu anak-anak mereka.
“Kami mendorong para wanita untuk memvaksinasi anak-anak mereka, mungkin pada malam hari,” kata Debra Mpofu, anggota Apostolic Women Empowerment Trust.
“Sangat penting bagi para wanita untuk melindungi anak-anak mereka, jadi penting bagi mereka untuk menyelinap keluar,” tambahnya.
Kerahasiaan ini diperlukan karena sebelumnya ada anggota keluarga yang diketahui pernah mengunjungi pusat pelayanan kesehatan itu dipermalukan bahkan dilarang mengikuti kegiatan gereja.
Lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang peningkatan jumlah campak di negara-negara yang rentan karena Covid-19 dan lebih dari 40 negara menunda kampanye imunisasi reguler mereka.
Selanjutnya, UNICEF mengatakan sekitar 25 juta anak di seluruh dunia telah melewatkan imunisasi rutin terhadap penyakit anak dan menyebutnya sebagai peringatan merah untuk kesehatan anak.
Load more