Selama hampir dua tahun, Hong Kong mewajibkan kedatangan luar negeri untuk menjalani masa karantina wajib di hotel-hotel yang ditunjuk.
Selain itu, Taiwan juga diperkirakan akan melakukan hal yang sama bulan depan. Hal ini membuat China sebagai negara yang masih mewajibkan para pendatang untuk dikarantina.
Lee mengatakan pihak berwenang akan terus memantau situasi epidemi di Hong Kong untuk menentukan apakah relaksasi lebih lanjut mungkin dilakukan. Ia juga akan berpikir optimis bahwa pelonggaran persyaratan itu akan disambut oleh para pendatang yang ingin memasuki Hong Kong.
“Jika ada perkembangan positif seiring kemajuan kami. Akan ada lebih banyak ruang bagi kami untuk melakukan tindakan ekstra sehingga kami dapat memiliki lebih banyak ruang bagi kami untuk melakukan berbagai (kegiatan),” lanjut Lee.
Pelonggaran itu dilakukan saat Hong Kong akan bersiap-siap mengadakan beberapa acara penting, termasuk turnamen Rugby Sevens pada November mendatang dan pertemuan puncak perbankan internasional.
Pelonggaran persyaratan perjalanan itu mengundang respon beberapa warga setempat.
“Saya pikir harus selangkah demi selangkah, itu positif,” kata Samuel Tsang, seorang warga Hong Kong.
Load more