Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyambut baik tema yang diusung pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen G20 yang ke-8 (P20) di bawah presidensi Indonesia, yakni stronger parliament for sustainable recovery (parlemen yang lebih kuat untuk pemulihan yang berkelanjutan).
Hal tersebut disampaikan Guterres dalam pesan melalui rekaman video yang disampaikan pada sesi pembukaan KTT P20 ke-8 di Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan bahwa saat ini alih-alih pemulihan, yang tampak siap “menyambut” dunia adalah resesi yang dapat mendatangkan berbagai tantangan lainnya, termasuk inflasi, hutang yang mencengkeram, ketimpangan yang melebar, kemiskinan yang semakin dalam, serta konflik dan planet yang kian memanas.
“Masyarakat dunia mengalami hidup dalam krisis, dengan dampak terbesar yang dirasakan oleh perempuan dan generasi muda. Kita membutuhkan respons yang mengusung kepentingan manusia dan tidak unilateral,” ujar Guterres yang juga mengatakan bahwa langkah yang diambil sebagai respon harus mencakup semua masyarakat global.
Dia pun mengajukan tiga hal yang perlu diperhatikan guna mencapai tujuan pemulihan yang berkelanjutan.
“Pertama, untuk menyelamatkan iklim, kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis, mengganti minyak fosil dengan energi terbarukan, meningkatkan pendanaan untuk upaya adaptasi, dan menangani berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh bencana,” paparnya.
Load more