LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pekerja medis berdiri di lokasi kerumunan di distrik Itaewon Seoul pada 30 Oktober 2022, untuk memindahkan pasien
Sumber :
  • kantor berita Yonhap

Korban Tewas Tragedi Itaewon Naik Menjadi 154, 26 di Antaranya Warga Asing

Sebagaimana dilansir kantor berita Yonhap, korban tewas kemungkinan dapat bertambah karena masih ada 33 korban lainnya dalam kondisi kritis.

Senin, 31 Oktober 2022 - 09:13 WIB

Seoul - Korban tewas akibat kerumunan Halloween di Distrik Itaewon meningkat menjadi 154, termasuk 26 orang asing, kata para pejabat setempat Senin (31/10/2022). Negara itu berduka atas tragedi paling mematikan dalam beberapa tahun dan memasang bendera setengah tiang.

Sebagaimana dilansir kantor berita Yonhap, korban tewas kemungkinan dapat bertambah karena masih ada 33 korban lainnya dalam kondisi kritis.

Pejabat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat juga mengatakan sebanyak 116 lainnya menderita luka ringan.

Sementara itu, dari total 154 korban meninggal dunia, 26 diantaranya adalah warga negara asing.

Baca Juga :

Ke 26 korban asing tersebut antara lain lima dari Iran, masing-masing empat dari China dan Rusia, dua dari Amerika Serikat, dua dari Jepang, dan masing-masing dari Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka. 

Di antara mereka yang tewas adalah satu siswa sekolah menengah dan lima siswa sekolah menengah, semuanya dari Seoul, kata kementerian pendidikan. 

Lima siswa sekolah menengah atau menengah lainnya terluka, dan dua di antaranya dirawat di rumah sakit, katanya.

Tragedi Itaewon terjadi Sabtu malam ketika kerumunan besar pengunjung pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul. 

Beberapa dari mereka mulai jatuh, menyebabkan yang lain jatuh dan menumpuk satu sama lain.

Peristiwa ini merupakan peristiwa kerumunan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan dan bencana terburuk yang pernah dialami negara itu sejak 2014. Diketahui pada tahun 2014 pernah terjadi peristiwa tenggelamnya kapal feri Sewol  di perairan lepas pantai selatan dan menewaskan 304 orang, sebagian besar siswa sekolah menengah. (ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan Deras, Sejumlah Warga di Ponorogo Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo, mengakibatkan sejumlah desa dan kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir.
Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Bom Warganya Sendiri, Seorang Sandera Wanita asal Israel Tewas Akibat Serangan IDF di Gaza

Seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan yang dilakukan oleh tentara IDF di Jalur Gaza bagian utara pada Sabtu (23/11/2024) waktu setempat.
Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Tanggapan Erick Thohir soal Tagar STYOut Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Jepang dan China: Suporter Kita itu...

Erick Thohir akhirnya angkat bicara soal tagar STYOut yang marak di sosial media setelah Timnas Indonesia alami dua kali kekalahan. Bagaimana jawabannya?
Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

Jadi Pelaku Polisi Tembak Polisi, Momen AKP Dadang Iskandar Joget Sadbor di Hadapan Aparat Viral Sebelum Habisi AKP Ulil Ryanto

AKP Dadang Iskandar menjadi sorotan setelah menjadi pelaku polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Resmi! 6th Indonesia Open Aquatic Championship 2024 Rampung, Millennium Aquatic Kembali Raih Juara Umum dalam 8 Kali Beruntun

Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2024 resmi berakhir dengan menobatkan klub Millennium Aquatic Jakarta sebagai peraih gelar juara umum untuk delapan kali beruntun.
MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

MUI Tegas Soal Isa Zega Umrah, Operasi Kelamin Tak Mengubah Status Gender Seseorang dalam Hukum Islam Kecuali...

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengomentari soal Isa Zega, yang melaksanakan ibadah umrah dengan mengenakan hijab. Operasi kelamin tak merubah status gender.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral