LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)
Sumber :
  • Istimewa/bmvg.de

Mencekam! 30 Ribu Pasukan NATO Membahayakan Rusia

Kondisi negara Rusia semakin mencekam. Pasalnya, 30.000 lebih pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang ditempatkan di negara Balkan dan Batik telah

Rabu, 2 November 2022 - 22:34 WIB

Internasional - Kondisi negara Rusia semakin mencekam. Pasalnya, 30.000 lebih pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang ditempatkan di negara Balkan dan Batik telah meninggkat dua kali lipat.

Hal itu berdasarkan pengamatan Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu, yang dilansir dari VIVA, Rabu, (2/11/2022). Tak hanya itu saja, Jenderal Sergey Shoigu sebutkan, bahwa NATO di bawah pimpinan Amerika Serikat (AS). 

Bahkan, di depan para perwira meliter Belarus, Jenderal Sergey Shoigu katakan, bahwa jumlah pasukan tersebut belum final dan diprediksi akan kembali bertambah delam waktu dekat.

"Kontingen telah bertambah besar dua setengah kali menjadi lebih dari 30.000 orang sejak Februari, dan mungkin bertambah lagi dalam waktu terdekat," ucap Shoigu seperti yang dilansir dari VIVA, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga :

Kapal bulk Arizona berbendera Liberia terlihat di pelabuhan Pivdennyi setelah memulai lagi ekspor gandum, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di dekat kota Yuzhne, Ukraina, Senin (8/8/2022).

Selain itu, Jenderal Sergey Shoigu katakan, aksi militer Amerika dan negar-negara NATO tak cuma membahayakan Rusia semata. Namun juga bagi Belarus, dan negara-negara yang menjadi sekutu Negeri yang dikenal dengan julukan Beruang Merah itu.

Jenderal Sergey Shoigu sebutkan, Amerika dan NATO tengah mengambil langkah untuk menghancurkan ekonomi negara. Bahkan secara tegas ia katakan, Amerika dan NATO akan menghabisi kekuatan Rusia dalam kebijakan luar negeri dan tentu kekuatan militer.

Maka, Jenderal Sergey Shoigu katakan, pertahanan kedua negara adalah tugas prioritas dari Negara Kesatuan Federasi Rusia dan Belarusia. 

"Tujuan akhir Barat dalam konfrontasinya dengan Rusia adalah untuk menghancurkan ekonominya, potensi militernya, dan menghilangkan kemampuannya untuk melakukan kebijakan luar negeri yang independen," ujarnya.

Untuk diketahui, pasca agresi militer Rusia ke Ukraina, NATO langsung melakukan respons dengan peningkatan pasukan militer yang ditempatkan di Slovakia, Hongaria, Rumania, dan Bulgaria. Selain itu, NATO juga menempatkan personel di Polandia, Lituania, Latvia, dan Estonia.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg,  mengatakan, pada Juli 2022, pasukan respons cepat NATO akan meningkat tujuh kali lipat menjadi lebih dari 300.000. 

Selain itu, NATO juga setuju untuk membentuk empat kelompok tempur ukuran batalion baru di tujuh negara tersebut.

Sebelumnya diberitakan tim tvonenews.com, Uni Eropa (EU) mengutuk keputusan Rusia yang menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam guna melanjutkan ekspor dari Ukraina.

"Keputusan Rusia yang tidak dapat dibenarkan untuk menangguhkan partisipasinya dalam inisiatif biji-bijian Laut Hitam PBB, menghalangi ekspor biji-bijian yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi krisis pangan global," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri EU Josep Borrell dalam sebuah pernyataan, Senin (31/10/2022).

Borrell mengatakan perjanjian penting itu telah membuat perbedaan signifikan dengan membawa lebih dari 9 juta ton biji-bijian dan bahan pangan ke pasar global serta negara-negara yang membutuhkan.

"Tindakan sengaja Rusia, termasuk menghancurkan stok, mengganggu produksi, dan memberlakukan pembatasan kuota pada ekspor bahan makanan dan pupuknya sendiri telah memperburuk krisis ketahanan pangan global," kata Borrell.

Uni Eropa menuding Rusia menggunakan pangan dan kelaparan sebagai senjata, Borrell mendesak Moskow untuk membatalkan keputusannya dan segera melanjutkan kembali perannya dalam kesepakatan Laut Hitam.

“Uni Eropa sangat mendukung seruan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perpanjangan inisiatif di luar periode saat ini yang berakhir pada November,” kata dia.

Pada Minggu (30/10), Turki, PBB, dan Ukraina menyetujui rencana pergerakan 16 kapal pengangkut gandum yang berada di perairan Turki.

Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) yang berbasis di Istanbul, yang mengawasi pengiriman berdasarkan kesepakatan itu, mengatakan tiga delegasi yang mewakili elemen maritim Rusia, Turki, dan Ukraina juga setuju untuk melakukan inspeksi terhadap 40 kapal keluar pada Senin.

JCC menambahkan bahwa pihak Rusia telah diberitahu tentang perkembangan tersebut.

Sebelumnya, Rusia mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari kesepakatan untuk mengekspor gandum Ukraina setelah serangan terhadap armadanya di Laut Hitam.

- Rusia Mundur dari Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam

Rusia menarik diri dari pakta perizinan ekspor produk biji-bijian ke pasar dunia. Di mana Rusia menghentikan perannya dalam kesepakatan Laut Hitam sampai jangka waktu tidak terbatas. Menanggapi hal tersebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut langkah Rusia sangat keterlaluan dan hal itu akan meningkatkan kelaparan.

Rusia tidak dapat menjamin keselamatan kapal sipi yang bepergian berdasarkan pakta tersebut, karena terdapat penyerangan pada armada Laut Hitamnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Ukraina menyerang Armada Laut Hitam Rusia di dekat Sevastopol dengan 16 pesawat tak berawak, dan menuduh Angkatan Laut Inggris Khusus telah membantu mengkoordinasikan serangan tersebut.

Langkah Rusia dalam memotong pengiriman biji-bijian utama seperti gandum, jagung, produk bunga matahari, barley, rapeseed, dan kedelai telah memicu kecaman dari Ukraina, Uni Eropa, NATO, dan Amerika Serikat, sementara PBB dan Turki telah menjadi perantara dalam kesepakatan tersebut agar krisis pangan global dapat mereda.

Akibat keputusan Rusia, harga gandum Chicago telah melonjak lebih dari 5 persen pada Senin (31/10/2022). Dikarenakan Rusia dan Ukraina adalah salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia. Kegiatan ekspor itu terganggu akibat invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. (ant/chm/Aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menguak Misteri Mafia Tambang Ilegal Solok Selatan! Diduga Jadi Pemicu AKP Ulil Tewas Ditembak

Menguak Misteri Mafia Tambang Ilegal Solok Selatan! Diduga Jadi Pemicu AKP Ulil Tewas Ditembak

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, seorang perwira polisi yang tewas ditembak oknum polisi AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11)
Liga Inggris: Blak-blakan Arne Slot Jelang Liverpool Hadapi Southampton Pekan Ini, Akui Laga Bakal Sulit

Liga Inggris: Blak-blakan Arne Slot Jelang Liverpool Hadapi Southampton Pekan Ini, Akui Laga Bakal Sulit

Pelatih Liverpool, Arne Slot sebut laga menghadapi Southampton pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025 akhir pekan nanti bakal berjalan.
Persib Bandung Susah Payah Kalahkan Borneo FC, Bojan Hodak Akui Banyak Timnya Banyak Terima Cobaan Jelang Laga

Persib Bandung Susah Payah Kalahkan Borneo FC, Bojan Hodak Akui Banyak Timnya Banyak Terima Cobaan Jelang Laga

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengatakan kemenangan atas Borneo FC di Liga 1 tidak mudah, karena timnya mengalami beberapa kendala jelang pertandingan
Arti Guru Bagi Menag Nasaruddin Umar: Obor dalam Kegelapan

Arti Guru Bagi Menag Nasaruddin Umar: Obor dalam Kegelapan

Jelang Hari Guru Nasional 2024 yang diperingati setiap tanggal 25 November, Menag RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru ibarat obor dalam kegelapan.
Lirik Lagu 'Skrr' - Haon feat. Giselle aespa, Kolaborasi Dua Rapper Muda Beda Genre

Lirik Lagu 'Skrr' - Haon feat. Giselle aespa, Kolaborasi Dua Rapper Muda Beda Genre

Pada 20 November 2024, Haon merilis single kolaborasinya dengan Giselle aespa bertajuk "Skrr". Lagu itu punya sentuhan berbeda dari karya-karya Haon sebelumnya.
Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen

Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen

Mills bekerja sama dengan F.C.V Dender, klub Ragnar Oratmangoen.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral