Ankara, Turki - Kementerian Pertahanan Nasional pada Minggu waktu setempat menyatakan, seorang tentara Turki tewas dalam serangan teror di Irak utara.
Prajurit infrantri Firat Guner menderita luka serius dalam serangan yang terjadi di zona Operasi Pence-Simsek pada Sabtu (5/11), demikian pernyataan kemenhan.
Dia meninggal di rumah sakit akibat luka yang dideritanya, bunyi pernyataan tersebut.
Kemenhan memuji Guner sebagai "martir heroik" sekaligus menyampaikan bela sungkawa kepada keluarganya.
Operasi Pence-Simsek merupakan bagian dari operasi ofensif Turki yang telah dilakukan sejak 2019 terhadap kelompok teroris di Irak utara, terutama PKK.
Selama lebih dari 35 tahun aksi teror melawan Turki, PKK (dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa) bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak dan bayi.(ant/chm)
Load more