Menurut dia, hubungan Indonesia dan Mesir sangat dekat, terutama di bidang sejarah dan kebudayaan. Bahkan hubungan diplomatik Indonesia - Mesir telah mencapai 75 tahun. Mesir juga tercatat sebagai negara pertama yang memberikan pengakuan Kemerdekaan Republik Indonesia bersama empat negara lainnya di dunia.
“Di bidang pendidikan, sekarang sekitar 12 ribuan warga Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Mesir. Kecenderungannya juga akan bertambah,” katanya.
Pihaknya mengaku bangga karena selama ini persepsi para masyayikh terhadap mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia sangat positif sehingga harus dijaga dan dipertahankan.
“Disitulah justru tantagannya, yaitu merawat citra tersebut. Kami juga menata dari hulu ke hilir atau mulai kebijakan atau peraturan hingga ke hal-hal yang sifatnya teknis,” kata Dubes Rauf.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan kepada calon mahasiswa asal Indonesia yang akan berkuliah di Mesir untuk memperhatikan kesehatannya masing-masing.
“Kami juga meminta pemerintah untuk memperhatikannya sebelum berangkat, sebab yang harus dipersiapkan bukan ilmu pengetahuan saja, tapi kesehatan menjadi sangat penting,” tutur Rauf. (hen)
Load more