Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia sepakat memperpanjang kerja sama dalam bidang tata kelola ekonomi dengan menandatangani Exchange of Letters Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera) yang berlaku hingga 2026.
"Selain penyediaan tenaga ahli dan konsultasi rutin, Indonesia dan Australia juga dapat bertukar pengalaman mengenai reformasi kebijakan pemerintah kedua negara melalui program Prospera," kata Edi dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Prospera merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Program tata kelola ekonomi ini menyatukan para pakar Indonesia dan internasional untuk mendukung prioritas kebijakan ekonomi Indonesia, termasuk dalam bidang administrasi perpajakan, reformasi sistem kesehatan, pemulihan dari dampak COVID-19, akselerasi digital, kebijakan inklusif disabilitas, serta iklim dan energi.
"Terlepas dari tantangan jangka pendek, seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi, Indonesia memiliki peluang ekonomi sangat besar di masa depan, dan Prospera dapat membantu mendukung para pembuat kebijakan untuk memanfaatkannya," jelas Deputy Secretary Chan.
Prospera telah bermitra dengan sekitar 30 lembaga di Indonesia, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Load more