Dia mengucapkan terima kasih kepada komisi independen tersebut, dengan mengatakan bahwa dia berharap laporan itu akan membuktikan titik balik, "Anda akhirnya memberi para korban pengakuan institusional atas tanggung jawab gereja."
Komisi Independen itu dibentuk pada tahun 2018 oleh Gereja Katolik Prancis sebagai tanggapan atas sejumlah skandal yang mengguncang Gereja di Prancis dan di seluruh dunia. Penelitian dilakukan dengan meneliti arsip gereja, pengadilan dan polisi, serta wawancara dengan saksi. Penelitian ini dilakukan selama dua setengah tahun.
Laporan itu, menurut Sauve akan termuat dalam laporan sepanjang 2.500 halaman, serta memuat jumlah pelanggar dan jumlah korban. Laporan itu juga akan mengungkap mekanisme kelembagaan dan budaya di dalam gereja sehingga memungkinkan para pedofil tetap tinggal di gereja.
Sebelum pembentukannya, Paus Fransiskus mengeluarkan langkah penting yang mewajibkan mereka yang mengetahui tentang pelecehan seksual di Gereja Katolik untuk melaporkannya kepada atasan mereka.
Komisi independen ini terdiri dari 22 profesional hukum, dokter, sejarawan, sosiolog, dan teolog, tugas komisi itu adalah menyelidiki tuduhan pelecehan seks anak oleh para ulama sejak 1950-an. (Reuters/ito)
Load more