Hal itu berlawanan dari penundaan bagi perizinan Astra untuk penggunaan vaksin Covid-19 mereka, Vaxzevria, di Amerika Serikat, di mana mayoritas mereka yang bersedia untuk diimunisasi telah disuntik vaksin dari Pfizer-BioNTech, Moderna, ataupun Johnson & Johnson.
Pada Juli, Astra mengatakan akan meminta izin A. S. untuk vaksinnya pada paruh kedua tahun ini.
Hasil uji coba pada pengobatan AZD7442, yang pertama kali dipublikasikan Agustus, diambil tiga bulan setelah penyuntikan. Namun Astra berharap bisa mengatakan suntikan tersebut dapat menjadi perlindungan selama setahun penuh, seiring para peneliti akan menindaklanjutinya dengan menguji para peserta hingga 15 bulan. (Reuters/NVR/act)
Load more