LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arsip foto - Bendera Korea Selatan dan Amerika Serikat terlihat di Yongin, Korsel, Agustus 2016
Sumber :
  • (ANTARA/Courtesy Ken Scar/U.S. Army/HO via REUTERS/as)

Presiden Korsel Tegaskan Tengah Bahas Latihan Nuklir Bersama AS

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan negaranya sedang menjalankan pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk melakukan perencanaan dan latihan militer bersama

Senin, 2 Januari 2023 - 22:06 WIB

Seoul, Korea Selatan- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan negaranya sedang menjalankan pembicaraan dengan Amerika Serikat untuk melakukan perencanaan dan latihan militer bersama yang melibatkan kekuatan nuklir AS untuk melawan ancaman nuklir Korea Utara.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Chosun Ilbo yang diterbitkan pada Senin, Yoon mengatakan gagasan AS untuk menyediakan payung nuklir atau penangkalan dalam jangka panjang bagi Korea Selatan tidak cukup meyakinkan publik Korsel.

Wawancara Yoon tersebut diterbitkan sehari setelah media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa Pemimpin Korut Kim Jong-un menginginkan negaranya meningkatkan kapasitas nuklir, sambil menyebut Korea Selatan sebagai "musuh yang tidak diragukan."

Pada masa lalu, kata Yoon, konsep payung nuklir dimaksudkan sebagai persiapan untuk melawan Uni Soviet dan China yang saat itu belum mengembangkan senjata nuklir. 

"Apa yang kita sebut sebagai tindakan penangkalan yang diperpanjang juga adalah pesan AS kepada kita untuk tidak khawatir karena mereka akan mengurus semuanya, tapi sekarang sulit untuk meyakinkan orang-orang hanya dengan pesan itu," kata Yoon.

"Pemerintah AS, pada taraf tertentu, juga memahami hal itu," ujarnya.

Menurut Presiden Korsel, Seoul berharap mengambil bagian dalam operasi pasukan nuklir AS agar dapat lebih baik dalam menanggapi ancaman nuklir Korea Utara.

"Sekarang untuk pencegahan yang efektif, kami sedang dalam pembicaraan dengan AS tentang konsep perencanaan bersama dan latihan bersama dalam hal kemampuan nuklir, dan AS menanggapi dengan cukup positif tentang itu," kata Yoon.

"Senjata nuklir memang milik AS, tetapi perencanaan, pemberian informasi, latihan, dan pelatihan harus dilakukan bersama oleh Korea Selatan dan AS," ujarnya.

"Dalam artian Korea Selatan dan AS terlibat bersama, ini merupakan kemajuan yang luar biasa dari konsep pencegahan nuklir yang diperluas sebelumnya," katanya, menambahkan. 

Ketika ditanya apakah diskusi itu dapat mengarah pada nuclear sharing (perencanaan bersama dalam penggunaan nuklir, red) versi Korea Selatan, Yoon menyatakan keberatannya.

"AS tidak nyaman dengan istilah nuclear sharing," katanya.

"Sebaliknya, jika kita mengembangkan ini menjadi sebuah konsep di mana Korea Selatan dan AS bersama-sama melaksanakan tidak hanya perencanaan operasi kekuatan nuklir, tetapi juga latihan, pelatihan, dan operasi berdasarkan informasi bersama, itu akan menjadi tindakan yang efektif yang sama baiknya dengan nuclear sharing," ujar Yoon.

Mengenai kemungkinan Yoon mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Presiden Korsel mengatakan tidak ada keraguan soal itu. 

"Tapi saya pikir orang-orang sudah muak dengan pertemuan tingkat tinggi yang hanya untuk pertunjukan," katanya.

"Kita harus mulai dengan dialog tentang isu-isu kemanusiaan, dan membuka pintu untuk kontak dan dialog antara (Korea) Selatan dan Utara. Kita harus menetapkan arah dengan melakukan sejumlah diskusi tentang agenda kedua negara," ucap Yoon.

Yoon menambahkan bahwa, meskipun tidak ada alasan untuk menolak pertemuan, diskusi-diskusi seperti sebelumnya harus dilakukan untuk membuahkan hasil yang bermanfaat bagi pertemuan tingkat tinggi dan membaginya dengan bangsa serta negara-negara tetangga. (ant/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPR soal Jatah Tambang Bagi Perguruan Tinggi: Semangatnya Mencarikan Dana

DPR soal Jatah Tambang Bagi Perguruan Tinggi: Semangatnya Mencarikan Dana

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad jelaskan pemberian WIUP untuk perguruan tinggi bertujuan untuk memberikan dana tambahan.
PSSI Beri Update Proses Naturalisasi Ole Romeny, Patrick Kluivert Dijamin Full Senyum Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia

PSSI Beri Update Proses Naturalisasi Ole Romeny, Patrick Kluivert Dijamin Full Senyum Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia

PSSI sampaikan kabar baik untuk Patrick Kluivert soal proses naturalisasi Ole Romeny jelang laga Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Ganda Campuran Tuan Rumah Gagal Susul Rinov/Lisa ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

2 Ganda Campuran Tuan Rumah Gagal Susul Rinov/Lisa ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Dua ganda campuran gagal menyusul Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati ke perempat final usai tersingkir di 16 besar Indonesia Masters 2025 pada Kamis (23/1/2025).
BMKG Ingatkan Warga Kalteng Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan Lebat

BMKG Ingatkan Warga Kalteng Waspada Potensi Bencana Akibat Hujan Lebat

BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya mengingatkan warga di Provinsi Kalteng mewaspadai potensi bencana akibat guyuran hujan lebat disertai angin kencang di wilayah setempat.
Komisi X DPR Soroti Kisruh Internal Kemendikti Saintek: Fokus Kerja, Bukan Konflik!

Komisi X DPR Soroti Kisruh Internal Kemendikti Saintek: Fokus Kerja, Bukan Konflik!

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, tegaskan kisruh internal di Kemendikti Saintek harus segera diselesaikan agar bisa fokus kerjakan program.
Wakil Ketua DPR Serahkan ke KKP, Selidiki Siapa Pelaku Pemasangan Pagar Laut di Tangerang

Wakil Ketua DPR Serahkan ke KKP, Selidiki Siapa Pelaku Pemasangan Pagar Laut di Tangerang

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyerahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyelidiki siapa pelaku pemasangan pagar laut di Tangerang. 
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Selengkapnya
Viral