Orang Yahudi menyebut kompleks Masjid Al Aqsa sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci) karena dua kuil Yahudi berada di sana sejak zaman kuno.
Ben-Gvir berpegang pada pandangan sayap kanan tentang warga Palestina dan menyerukan pengusiran mereka.
Dia telah berulang kali bergabung dengan para pemukim Israel untuk menyerbu Masjid Al Aqsa.
Politikus sayap kanan itu juga menyebabkan gelombang eskalasi di kota pendudukan itu setelah dia mendirikan kantor di lingkungan Sheikh Jarrah.
Pada November 2022, Presiden Israel Isaac Herzog memperingatkan dalam rekaman audio yang bocor bahwa seluruh dunia prihatin tentang pandangan ekstremis Ben-Gvir.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.
Negara Yahudi itu kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(ant/muu)
Load more