Kanada, tvOnenews.com - Tak hanya membeberkan identitas pelaku ancaman terorisme di twitter saja. Pihak kepolisian Kanada juga menangkap seorang pria yang membuat ancaman tersebut.
"Ancaman itu menyasar Parliament Hill, Departemen Pertahanan, Kedutaan Besar Republik Rakyat China, serta Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ottawa," kata Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada (RCMP), seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/1/2023).
Tak hanya itu saja, RCMP juga menyebutkan Tim Penegakan Keamanan Nasional Terpadu (INSET) mereka di Ottawa mengetahui ancaman tersebut pada 8 November.
Pria berusia 19 tahun itu didakwa karena menyebarkan tentang "hoaks teroris", menuliskan "ancaman yang menyebabkan kematian atau membahayakan kondisi seseorang' dan menuliskan "ancaman untuk membakar, menghancurkan serta merusak properti."
Untuk diketahui, persidangan Houde akan digelar di Pengadilan Provinsi Ottawa pada 18 Januari mendatang. Namun, saat ini pelaku tersebut masih dibebaskan. (ant/aag)
Load more