Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Finladia melalui Kemnterian Luar Negeri menyatakan tidak akan memberi izin terkait aksi pembakaran kita suci Al-quran seperti yang terjadi di Swedia dan Denmark.
"Pemerintah Finlandia memahami mereka yang tersinggung atas pembakaran al-quran," Ungkap Pekka Haavisto.
Oleh karenanya, pemerintah Finlandia dengan tegas tak akan memberikan izin untuk aksi-aksi yang akan merusak perdamaian agama yang ada di Finlandia. Tentu saja, hal ini sangat berbanding terbalik dengan Swedia dan Denmark yang seolah membiarkan aksi pembekaran kitab suci Al-quran terjadi.
Namun, jika aksi tersebut tetap dilakukan oleh warga Finlandia, pemerintah tak segan-segan menjerat pelaku aksi tersebut dengan ancaman hukuman. Apalagi, Finlandia memiliki UU tentang kesakralan agama, termasuk di dalamnya mengatur tentang penodaan agama.
Keberadaan UU tersebut di Finlandia sempat mendapat reaksi dari Komite Ham PBB, yang meminta Pemerintah Finladia untuk mengubahnya. Namun, atas dasar menjaga perdamaian umat beragama di Finlandia, angota parlemen tetap mempertahankanya.
"Undang-Undang tersebut lebih sebagai pengingat untuk menunjukan respek pada yang lain, meski kita tidak setuju." Ungkap Sari Essayah, Politisi Partai Demokrat Kristen.
Load more