Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi pada Senin (7/2/2023) telah meningkat menjadi 2.379 di Turki, seperti dilansir aljazeera.
Saat ini, sekitar 338.000 orang yang selamat berlindung di asrama, universitas, dan fasilitas lainya, tambahnya.
Sementara itu, Suriah menyerukan PBB dan semua negara anggota untuk membantu upaya penyelamatan, layanan kesehatan, tempat tinggal dan bantuan makanan.
Duta Besar Suriah untuk PBB Bassam Sabbagh mengatakan kepada wartawan yang dilansir Aljazeera, ia telah mengirimkan surat kepada Antonio Guterres melalui menteri luar negeri, untuk meminta bantuan.
"Kami meminta PBB untuk membantu Suriah dalam situasi yang sangat sulit ini". Ungkap Sabbagh.
Sementara itu, wilayah Suria yang dikuasai pemberontak bergantung pada aliran bantuan dari Turki terdekat untuk segala hal mulai dari makanan hingga pasokan medis.
Sebelumnya, Gempa dahsyat berkekuatan skala magnitudo 7,8 menerjang Kota Gaziantep, wilayah tengah Turki, pada Senin malam 6 Februari 2023.
Dilansir dari Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer mengguncang wilayah Kota Gaziantep. Gempa bumi di Turki terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Gempa Turki juga mengakibatkan banyaknya bangunan rusak. (mii)
Load more