LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar - Tim penyelamat mengevakusi korban gempa Turkey
Sumber :
  • Aljazeera.com

Trauma Gempa Turki! Warga Memilih Berada di Luar Bangunan Meski Suhu 3 Derajat: Gempa Susulan Membuat Kami Gila

Proses evakuasi yang tengah berlangsung di Kota Gaziantep, Turki, yang menjadi pusat gempa kini masih terus berlangsung, Cuaca dingin menjadi ancaman tim penyelamat

Rabu, 8 Februari 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berpacu dengan waktu, begitu kira-kira ungkapan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana proses evakuasi yang tengah berlangsung di Kota Gaziantep, Turki, yang menjadi pusat gempa dan meluluhlantakan kota dalam sekejap.

Siapa yang menyangka, saat semua orang tengah terlelap, guncagan berkekuatan Magnitudo 7,8 yang datang secara tiba-tiba  membuat panik warga, ribuan korban tewas pun tak terelakan. 

Badan bantuan Turki mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa magnitudo 7,8 hingga Selasa (7/2/2023) mencapai 3.419 orang, angka tersebut tentunya akan terus bertambah, mengingat proses evakuasi masih terus dilakukan.

Yunus Sezer, yang mengepalai badan AFAD, yang dilansir aljazeera mengatakan, sebanyak 15.384 orang terluka, sementara 6.217 bangunan runtuh.

Saat ini, sebanyak 16.400 petugas penyelamat aktif di daerah yang terkena dampak telah dikerahkan. Seolah tak mengenal waktu, petugas penyelamat dan sukarelawan mencari korban selamat di reruntuhan bangunan yang runtuh, di Sanliurfa, Turki.

Baca Juga :

 

Belum lagi, Turki yang tengah memasuki musim dingin menjadi kendala tersendiri bagi regu penyelamat. Dan atas dasar kemanusian, tim penyelamat terua bekerja sepanjang malam untuk mencari korban selamat dari reruntuhan bangunan yang runtuh.

Di lokasi gedung tujuh lantai yang rata dengan tanah, Omer El Cuneyd, seorang warga Turki, terua menunggu kabar tentang orang yang selamat.

“Ada keluarga yang saya kenal di bawah reruntuhan,” kata mahasiswa Suriah berusia 20 tahun itu kepada kantor berita AFP. 

“Sampai pukul 11.00 atau siang, teman saya masih menjawab telepon. Tapi dia tidak lagi menjawab. Dia ada di bawah sana.”

Jalan-jalan Sanliurfa, saat ini telah dipenuhi oleh penduduk yang ketakutan untuk masuk ke dalam rumah, trauma mendalam itu membuat mereka memilih tidur di luar rumah, meski udara sangat dingin.

Mustafa Koyuncu memasukkan istri dan kelima anaknya ke dalam mobil, terlalu takut untuk bergerak. 

“Kami tidak bisa pulang, Semua orang takut.” Ungkap kata pria berusia 55 tahun, yang dilansir AFP.

Kondisi yang sama juga dialami oleh penduduk  Gaziantep, Turki. Dan berikut curaha hati penduduk Gaziantep yang dilansir Aljazeera. 

Anak-anak dan kami menghabiskan lebih dari satu jam hanya mengantri untuk mendapatkan lima potong roti. Di jalan tempat saya berada, puluhan mobil mengantri di depan SPBU. Mereka ingin mengisi mobil mereka, tetapi mereka tidak tahu ke mana harus pergi.

Saat ini, Kami berada di salah satu masjid. Aku, ibuku, ayahku dan anak-anakku. Dan gempa susulan membuat kita gila.

Ketika gempa kedua terjadi, itu membuat kami semua gila. Kami mulai berlari seperti orang gila.

Ada ratusan orang di dalam masjid – mereka hanya ingin bertahan hidup.

Banyak orang berdiri di luar di jalanan, mereka merasa tidak aman, bahkan di dalam masjid. Mereka berdiri di luar di salju. Ini di bawah nol sekarang. Itu terlalu dingin. Saya berbicara dengan Anda, dan saya gemetar.

Sejauh ini, kami belum melihat banyak bantuan di daerah kami, karena tidak banyak bangunan yang hancur dan rusak. Tapi kami telah melihat banyak pekerja utilitas – terutama dari perusahaan listrik dan gas – berlari untuk memadamkan api yang kami lihat setelah gempa kedua.

Di mana kita berada, orang membutuhkan lebih banyak makanan, lebih banyak selimut. (mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut insiden polisi tembak polisi, Kompolnas RI menyarankan agar Polda Sumbar mengecek psikologi dan kesehatan setiap personelnya yang memegang senjata api.
Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Bahkan dalam Islam itu penting dan sangat dianjurkan. Dalam praktiknya, sering lupa ucap Bismillah tidak pada tempatnya. Buya Yahya menjelaskan di Kamar Mandi..
Betapa Jujurnya Ibunda Pratama Arhan, Begini Respon Sang Ibu saat Bintang Timnas Indonesia itu Perkenalkan Azizah Salsha

Betapa Jujurnya Ibunda Pratama Arhan, Begini Respon Sang Ibu saat Bintang Timnas Indonesia itu Perkenalkan Azizah Salsha

Ibunda Pratama Arhan, Surati atau yang kerap disapa Mak Ti mengungkapkan bagaimana momen saat pertama kali putranya memperkenalkan sosok Azizah Salsha kepadanya
Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kebijakan pengupahan menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Saleh Husin harus berorientasi pada perekonomian masyarakat saat ini.
Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kebijakan pengupahan menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Saleh Husin harus berorientasi pada perekonomian masyarakat saat ini.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral