“Saya panik dan hampir melompat dari balkon saat terjadi gempa,” ujar Arslan.
Arslan mengatakan dia dan suaminya hanya meringkuk di bawah pintu depan hingga guncangan berhenti.
Sejak itu, dia dan suaminya yang sama-sama khawatir ada gempa susulan bernaung di salah satu restoran Oral.
Ternyata, Oral bukanlah satu-satunya pemilik restoran yang membantu para korban gempa.
Banyak kafe dan restoran lain di Adana juga membuka pintunya sepanjang waktu untuk menyediakan tempat bernaung bagi warga setempat yang kehilangan rumah.
“Kami belum ingin kembali ke rumah kami. Kami merasa aman di sini,” kata salah satu korban gempa sambil mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan Oral.
“Ini waktunya kita bersatu,” jawab Oral membalas ucapan terima kasih orang tersebut.
Load more