Hari ini, pemerintah kota memasang beberapa tenda untuk digunakan orang sebagai tempat berlindung, "tetapi tidak ada bantuan yang sampai kepada kami, tidak ada yang datang untuk membantu kami," tuturnya.
"Toko roti tidak bekerja. Bahkan jika Anda ingin membeli roti, Anda tidak dapat menemukannya."
"Saya berkeliling ke seluruh kota mencari makanan untuk anak-anak kami dan tidak dapat menemukan apa pun kecuali biskuit dan samoon (sejenis roti), dan itu juga mahal."
Harga segala sesuatu melonjak dua hingga tiga kali lipat. "Saya membeli lilin untuk penerangan di malam hari; sekarang 15 lira (0,80 dolar AS), dulu empat lira (0,20 dolar AS)."
"Masih belum ada listrik, belum ada air mengalir, belum ada gas, belum ada bahan bakar. Rumah sakit semua rusak." (ito)
Load more