Jakarta, tvOnenews.com - Sungguh nahas, seorang wanita cantik asal kota Serang, Banten harus menjadi korban tewas akibat dibunuh oleh mantan kekasihnya. Tak disangka, korban bernama Elisa Siti Mulyani (ES) yang masih berusia 23 tahun tewas dibunuh menggunakan kloset bekas.
Kasus ini membuat publik geger sejak penemuan mayat yang berjenis klamin perempuan yang berada di semak-semak di Kampung Cidangiang, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Elisa dikenal sebagai seorang Make Up Artist atau MUA, terlihat pada akun media sosialnya yang kerap mengunggah kegiatannya tersebut. Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu mitra di BPS Pandeglang.
Belakangan ini, beredar curhatan Elisa Siti Mulyani pada teman kerjanya yang membagikan curhatan tersebut. Dalam curhatan Elisa, Ia mengaku takut bila dilamar oleh mantan kekasihnya.
Seperti apa curhatan Elisa kepada teman sekantornya, simak informasinya berikut ini.
Sebelum tewas dibunuh oleh mantan kekasihnya, Elisa Siti Mulyani (23) merupakan mitra kerja di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Banten sejak awal 2023.
Setiap harinya, Elisa bekerja pada shift kedua yang dimulai pukul 14.000 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.
Namun, pada hari terakhir Elisa bekerja, teman-teman kerjanya mendapat kabar bahwa ia belum kembali ke rumah hingga larut malam.
Potret Elisa Siti Mulyani, Wanita Cantik yang Ditemukan Tewas di Pandeglang. (ist)
Hal ini diungkapkan oleh rekan kerjanya di BPS Pandeglang, Medi Humaedi, Jumat (8/2/2023). Sebelum pulang, Elisa sempat curhat kepada Medi bahwa ia mengaku capek dan tidak mau bekerja lagi untuk keesokan harinya.
“Elisa (hanya) bilang capek, tapi capeknya ini nggak tahu capek kenapa. Karena hanya bilang gitu,” ungkap rekan kerja Elisa di BPS Pandeglang, Medi Humaedi, pada Jumat (8/2/2023).
“Dia juga bilang ‘Elisa mah nggak kerja lagi besok’. Cuma memang besok korban sudah habis masa kerjanya di BPS,” lanjutnya.
Pada malam itu, Medi beserta rekan kerja lainnya mendapat kabar bahwa Elisa belum sampai ke rumahnya setelah selesai bekerja.
“Infonya dia belum pulang ke rumah, soalnya teman-teman lain juga nanyain si Elisa belum pulang juga,” ujarnya.
Tak lama setelah mengetahui info tersebut, Medi kembali mendengar kabar bahwa rekan kerjanya tersebut telah meninggal dunia karena dibunuh oleh mantan kekasihnya di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Kami kaget, nggak nyangka kalau Elisa ditemukan meninggal dunia,” tuturnya.
Selain itu, rekan kerjanya yang lain juga membagikan ceritanya di media sosial Facebook. Seseorang dengan nama akun Nuraeni menceritakan momen bahagia bersama Elisa saat merayakan ulang tahunnya di kantor.
“Hari Selasa kemarin, tepat tanggal 7 Februari kamu ulang tahun yaah.. Waktu itu kamu seneng banget, bahagia banget bisa dirayain sama temen-temen kantor. Pas dirayain, kita kerjain HP kamu hilang, di situ kaki kamu lemes.
Dan kita tetep ditraktir sama kamu, walaupun keadaan kamu lemes karena kehilangan hp. Terus aku yang bawa motor ke tempat mie ayam sambil bonceng kamu, kamu sambil nangis masih kepikiran hp. Tapi pas pulang, udah nggak nangis karena udah bahagia, HP udah balik, kue ulang tahun juga sudah ditiup.
Ditengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampai dia mau jual motornya. Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan di kantor pun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.
Dan satu lagi kata-kata yang bakalan aku ingat dari kamu, bahwa kamu pernah ngomong ‘ternyata enakan curhat dan dengerin nasehat dari teh nur yah, adeeem.
MasyaAllah Sa, baru 1 hari yang lalu lhooo kita ketemu, kemarin aku nggak bisa ketemu soalnya mau berangkat kerjanya hujan deras. Tapi, kenapa tadi malam berita yang aku dengar tragis banget siiihh saa.
Elisa Siti Mulyani, semoga bahagia di Jannah-Nya yah. Temen-temen kantor pasti kangen banget sama kamu,” tulis Nuraeni dalam akun Facebooknya.
Dalam unggahan terakhir pada akun Instagram pribadi Elisa, Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang melalui akun bps_banten ikut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Elisa Siti Mulyani.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, turut berduka cita atas tragedi yang sangat memilukan ini. Kami kehilangan salah satu mitra terbaik kami di BPS Pandeglang. @bps_pandeglang Apresiasi atas semua yang telah dilakukan selama menjadi mitra kami. Semoga segala amal ibadah diterima disisiNYA, keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.. Amien,” tulis akun bps_banten pada kolom komentar.
Elisa Siti Mulyani, Wanita yang Dibunuh di Pandeglang. (Ist)
Dalam media sosial Instagramnya, @amm_elisaa, kini warganet telah membanjiri kolom komentarnya. Sebab, sebelumnya ia cukup aktif di media sosial dengan unggahan hasil karya make upnya.
Diketahui ia merupakan seorang Make Up Artist atau MUA dan sering membagikan kegiatannya tersebut.
Terlihat unggahan terakhir pada akun Instagram pribadinya, tercatat pada tanggal 23 Januari 2023 dengan 500.538 kali video tersebut diputar hingga informasi ini disusun. Pada keterangan dalam unggahan tersebut hanya terdapat emoji wanita bermahkota dengan hati berwarna hitam.
Selain itu, warganet telah membanjiri kolom komentarnya kurang lebih 2,650 tulisan yang sebagian besar mengucapkan rasa belasungkawa kepada Elisa yang telah tewas dibunuh oleh mantan kekasihnya sendiri.
Dalam salah satu komentar tersebut, terdapat warganet yang menyebutkan bahwa Elisa atau sering dipanggil Cica ini ternyata baru saja berulang tahun.
“Ca baru kemarin di tanggal 8 kami ultah ya sekarang nggak nyangka banget kamu udah nggak ada, sakit banget hati teteh lihat kondisi jasad kamu ca, nggak punya hati banget ya yang bunuh kamu tanpa dia sadari dia udah bikin semua anggota keluarga kamu sedih,” ungkap salah seorang warganet dalam kolom komentar.
Kemudian, warganet lainnya yang diduga merupakan orang terdekat dari korban menuliskan bahwa dirinya masih tidak percaya bahwa Elisa kini telah tiada.
“Caaa ini berita bohong kan hoax? Lo masih baik-baik aja kan wa lo masih aktif gue chat,” tulis warganet lainnya.
Sementara itu, warganet lainnya memberikan rasa belasungkawa, doa dan harapan bagi Almarhumah.
“Innalillahiwainnailaihi rajiun. Khusnul khatimah cantik, aku nggak kenal kamu, tapi aku bisa ngerasain nggak ikhlas banget, tenang di surga cantik,” ujar warganet.
“Cantik banget, semoga tenang ya kak walaupun sebenernya kakak nggak ikhlas,” tulis warganet lainnya.
“Masyaallah kamu anak baik, anak cantik, sholehah, surga tempat mu dek. Walaupun aku nggak kenal sama kamu, tapi baca berita tentang kamu sakit hati ini, Ya Allah,” kata warganet lain.
Kini, Riko Arizka, sang mantan kekasih telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap mantan kekasihnya. Riko dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. (kmr)
Load more