Rasamala pun mengatakan bahwa ada banyak tekanan mengenai perkara yang menimpa kliennya terutama tekanan dari publik yang menginginkan Ferdy Sambo dihukum seberat-beratnya.
"Sekarang kita tahu semua tekanan begitu besar terhadap persidangan ini. Di bagian akhir juga terdapat Hakim dalam mempertimbangkan dan menyusun putusannya," ucap Rasamala Aritonang yang dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi.
Lebih lanjut, Rasamala menuturkan bahwa banyak tekanan yang menginginkan kliennya Ferdy Sambo untuk vonis hukuman mati.
"Ada banyak pihak sekarang yang menekan untuk bagaimana supaya putusan ini dihukum seberatnya-beratnya, pokoknya yang paling berat tanpa memperdulikan mempertimbangkan semua fakta dan butki dari persidangan. Bahkan sudah disebut ini harus hukumannya mati," sambungnya.
Rasamala Aritonang berharap dengan adanya tekanan bertubi-tubi mengenai perkara pembunuhan Brigadir J ini, majelis hakim tetap independen dan tetap adil.
"Jadi harapannya tentu, dalam situasi yang demikian. Majelis Hakim tetap berdiri secara independen dengan bersandar pada bukti. Dan tidak meninggalkan keadilan bagi terdakwa," ucapnya.
Babak akhir keadilan bagi kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Load more