Jakarta - Rocky Gerung mengkritisi cara berpikir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap politik identitas. Hal ini dia sampaikan di hadapan ribuan kader Partai Ummat dalam Rakernas, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
Rocky secara lantang menyatakan politikus PDIP itu keliru lantaran politik identitas itu perlu dan bagian dari kajian ilmu politik.
"Hal yang keliru di dalam pandangannya Pak Jokowi, saya hanya meneruskan kekeliruan yang dideteksi oleh Pak Amien, menganggap bahwa politik identitas itu buruk," kata dia.
"Yang kacau penggunaan politik identitas, identitas itu adalah definisi antropologi bahwa setiap manusia tumbuh dalam identitas. Sementara dalam politik, sesuatu itu berubah menjadi identitas kalau dia direkognisi, diakui, karena itu ilmu politik," sambungnya.
Kemudian, Rocky menerangkan bahwa politik identitas itu diperlukan dalam membuka percakapan. Diperlukan untuk menjalin komunikasi secara tepat sasaran.
Sehingga apabila ada partai politik yang tidak punya identitas, bagaimana cara mereka mendekati masyarakat dan visi misinya tepat sasaran.
"Identitas itu diperlukan untuk membuka percakapan, yang enggak mau bercakap-cakap memang enggak punya otak, arogan. Hal-hal semacam itu yang mau saya ubah dalam cara kita berpolitik," pungkasnya.
Load more