LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • Antara

Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Anwar Abbas: Perlu Sosialiasi dari Pemerintah

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama indonesia (MUI) Anwar Abbas angkat bicara soal terkait kenaikan biaya haji 2023 naik hingga Rp49,8 juta.

Rabu, 15 Februari 2023 - 19:54 WIB

Jakarta - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama indonesia (MUI) Anwar Abbas angkat bicara soal terkait kenaikan biaya haji 2023 naik hingga Rp49,8 juta. 

Menurutnya perlu ada sosialisasi antara pemerintah dengan rakyat terkait rencana kenaikan biaya haji tersebut agar terhindar kesalah pahaman di masyarakat.

"Jadi sebenarnya pemerintah punya niat baik bagaimana caranya jamaah bisa membayar murah, pemerintah membentuk BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), BPKH tugasnya mengelola dana haji supaya dengan dana yang sudah disetor BPKH bisa mendapat keuntungan, lalu keuntungan itu di share bagi membantu jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji,” tuturnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon pada Rabu, (15/2/2023).

Menurutnya yang menjadi pertanyaan, apakah secara syariah ada atau tidak izin yang diberikan jamaah kepada pemerintah untuk mengambil sekitar 70-80 persen dari tingkat keuntungan yang akan dibagikan kepada calon jamaah yang akan berangkat haji.

"Kalo ada tidak masalah, tapi kalau tidak ada maka bermasalah. Dimana masalahnya? kalau tidak ada izin, pemerintah mengambil hak rakyat, negara tidak boleh mengambil milik rakyat tanpa seizin jamaah," pungkasnya.

Baca Juga :

Lebih lanjut Anwar menyatakan bahwa kepemilikan individu tidak boleh diambil oleh siapapun, termasuk oleh negara yang tidak bisa diambil sembarangan kecuali mendapatkan izin dari individu tersebut.

"Itu pertanyaan fundamental, dari dana yang diputar BPKH diserahkan kepada calon haji yang akan berangkat, sudah atau setuju berarti boleh asal tidak bermasalah. Tapi kalo akad itu tidak ada, maka kementerian agama mengambil hak jamaah yang belum berangkat dan memberikannya ke yang akan berangkat, timbul pertanyaan," tegasnya.

"Bolehkan melakukan hal seperti itu? ya ga boleh lah, boleh ga dia naik haji dengan uang yang bukan hak dia? ga boleh juga kan timbul pertanyaan, ini naik haji sekedar naik haji atau akan mendapat pahala. Kalau mendapat pahala tempuhlah jalan yang baik dan benar," tambahnya. 

Terkait dengan persoalan kenaikan biaya haji 2023, Anwar menyatakan bahwa saat ini BPKH harus transparan terkait peredaran uang haji tersebut. Menurutnya perlu diadakan kembali dewan pengawas independen guna lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Memang sudah ada dewan pengawas, tapi menurut saya harus ada juga dewan pengawas independen untuk memberikan menciptakan trust yang kuat untuk BPKH, sehingga masyarakat luar tahu bahwa uang mereka sekian gitu kan, karena uang mereka sekian, biaya haji sekian, maka mereka harus bayar sekian," ujarnya.

"Jadi kalo sekarang ini kan tidak ya, masyarakat taunya gini ya, dulu tuh masyarakat taunya 35 juta sekarang 69 juta mahal sekali, ya kan mereka ga tau, siapa yang gak akan marah ya. cuman mereka gak tau bahwa sebenarnya meskipun bayar 69,2 juta sebenarnya mereka itu bayar 98,9 juta, timbul pertanyaan itu mahal atau murah ya murah? 98,9 juta hanya dibayar 69,2 jutaan murah," jelasnya.

Harapan Anwar terkait biaya haji 2023 ia menginginkan agar penyelenggaraan ibadah haji tidak dikelola oleh Kemenag, dan menginginkan agar dibentuk badan khusus. 

"Saya terpikir perlu diperlukan penyelenggaraan ibadah haji tidak dikelola oleh Kemenag, mungkin dibentuk badan khusus ibadah haji yang didalamnya ada profesional orang yang memiliki mentalitas pengusaha, haji di masa depan diserahkan sebuah badan yang didalamnya ada dimensi manasiknya, ada dimensi transportasinya, dan masing-masing diurus oleh ahlinya," imbuhnya.

Anwar kembali menyatakan bahwa menurutnya BPKH perlu tetap diadakan, namun yang menyelenggarakan ibadah haji itu tidak dari pihak Kemenag dan perlu dibentuk badan khusus yang berkonsentrasi pada tenaga profesional yang lebih paham dibidang negosiasi guna mereduksi biaya Haji. 

"Kalo menurut saya BPKH tetap saja ada tapi yang menyelenggarakan haji itu tidak lagi kementerian agama, tapi badan khusus yang berkonsentrasi pada tenaga profesional yang mengerti bagaimana negosiasi," tegasnya.

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023. Dan rencananya per anggota jemaah disebut akan menanggung biaya sebesar Rp69 juta.

Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp 98.893.909, ini naik sekitar Rp 514 ribu dengan komposisi Bipih Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp 29.700.175 atau 30 persen,” ungkap Yaqut saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1) lalu.

Ia menegaskan, dari BPIH sebanyak Rp 98,8 juta yang dibebankan ke jemaah haji sebesar Rp69 juta atau 70 persennya. Sementara 30 persen sisanya ditanggung dana nilai manfaat sebesar Rp29,7 juta.

“Jadi dana manfaat atau bahasa awamnya itu orang sering menyebut subsidi itu dikurangi, tinggal 30 persen. Yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah,” jelas Yaqut selepas rapat kerja. (nsa/ebs)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PT Bukit Asam Tbk yakini industri batu bara akan berjaya di masa depan saat kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Warga di sekitar Bendungan Wlingi Raya, Kabupaten Blitar, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung diantara tumpukan sampah dan eceng gondok
Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Anak bunuh ayah dan nenek terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Peristiwa menggegerkan tersebut saat ini sedang didalami.
Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyakini bisa mengontrol inflasi lewat metode pembayaran digital untuk capai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.
Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya seseorang merem untuk dapatkan kekhusyukan. Sebagaimana, diketahui menunaikan ibadah shalat itu kewajiban umat muslim
Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain asal Belanda keturunan yang belum sempat membela Timnas Indonesia, Noah Gesser, ternyata memiliki jasa yang cukup besar untuk Pasukan Garuda sekarang.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Selengkapnya
Viral