"Adegan 25 A korban membalikkan badannya mengarah ke tersangka. Adegan 25 B kemudian tersangka menodongkan pisau kepada korban sembari mengatakan saya anggota," katanya.
Usai mendapati ancaman, korban berupaya untuk menghindari ancaman dengan melakukan komunikasi terhadap tersangka.
Bahkan, korban sempat mengelus wajah pelaku agar mengurungkan niat mengancamnya menggunakan sebilah pisau yang telah disiapkan sebelumnya.
"Adegan 26 korban menanyakan maksudmu apa nodong-nodong sembari meraih wajah tersangka dan mengusap tangan. Adegan 27 saat itu tersangka menusukan pisau yang tersangka bawa ke arah korban, namun tersangka tidak tahu ke mana arah tusukan itu namun yang terkahir tersangka menusukan ke kepala," kata penyidik.
Usai aksi penusukan tersebut, tersangka berupaya mengambil alih mobil yang digunakan korban. Namun, upaya tersangka mencuri mobil itu tak berhasil usai korban masih berada pada posisi kursi pengemudi mobil.
"Adegan 28 tersangka ke luar dari pintu mobil bermaksud akan mengambil alih kemudi. Adegan 28 B setelah tersangka keluar mobil, tersangka mencoba membuka pintu sopir namun ternyata pengemudi telah melakukan sentral lock. Adegan 28 C tersangka mencoba membuka pintu satu per satu namun tidak berhasil."
Adapun dari detik-detik aksi pembunuhan sopir taksi online itu tercatat 9 adegan pada gelaran rekontruksi yang berlangsung. (raa/ree)
Load more