Palu, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau adanya potensi bencana hidrometeorologi beberapa hari ke depan di tujuh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Bencana hidrometeorologi, menurut kajian fenomena yang berada di atmosfer, hujan masih sering terjadi sampai dengan 20 Februari di provinsi ini," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim di Palu, Kamis (16/2/2023).
BMKG juga menyebutkan, potensi bencana hidrometeorologidurasi akan menimbulkan curah hujan tinggi, dimana hujan pendek 30 hingga 60 menit dan durasi panjang 69 menit ke atas masih memungkinkan terjadi, tergantung kondisi cuaca karena daerah ini masuk daerah non zom sehingga perubahan cuaca sangat cepat
Ia mengemukakan tujuh daerah di Sulteng waspada potensi hidrometeorologi yakni Kabupaten Buol, Parigi Moutong, Tolitoli, Tojo Una-una, Sigi, Poso, dan Morowali Utara.
Oleh karena itu masing-masing pemerintah daerah (pemda), kata dia, perlu melakukan langkah antisipasi, khususnya pada pemukiman penduduk di kawasan bantaran sungai maupun di sekitar lereng gunung.
Sebab, lanjutnya, tanah yang basah diguyur hujan berhari-hari sangat berpotensi lepas atau longsor, karena daya rekat semakin berkurang sehingga tanah menjadi jenuh.
"Potensi adanya kerawanan longsor di wilayah-wilayah yang biasa terjadi dampak bencana hidrometeorologi yakni wilayah Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan wilayah Morowali serta Morowali Utara," paparnya.
Load more