Jakarta, tvOnenews.com - Bikin geger atas pembunuhan bos ayam goreng yang dilakukan oleh dua karyawan korban yang berinsial HK (21) dan MA (14), tak hanya membunuh. Pelaku juga menculik bayi korban, Minggu (19/2/2023).
Motif HK (21) dan MA (14) tega membunuhan bos ayam goreng (29), ternyata karena sakit hati kepada korban.
"Motif sementara pengakuan tersangka adalah karena sakit hati yaitu terkait gaji, terkait dengan perlakuan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat rilis kasus pembunuhan. (ANTARA)
Namun, dia tak mau langsung percaya akan pengakuan mereka. Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, pihaknya akan melibatkan Psikolog Forensik guna mengetahui motif sebenarnya dari kasus tersebut.
Hengki menyebutkan, pihaknya masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada para tersangka.
"Sekali lagi, kami akan melibatkan psikologi forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari para pelaku ini. Sekali lagi, kita tidak bisa berdasarkan pengakuan tersangka," katanya yang dilansir dari VIVA.
Sebelumnya diberitakan, tim khusus dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota tak butuh waktu lama mencokok pembunuh wanita bos ayam goreng berinisial MIM (29) yang bayinya juga diculik.
Kurang dari 1x24 jam, tim yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga, Kanit 2 Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula dan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Gogo Galesung mencokok dua pelaku.
"Kami dapat informasi dari tim di lapangan pelaku sudah lengkap ditangkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.
Tak Sampai 24 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan WAnita Bos Ayam Goreng di Bekasi dan berhasil menyelamatkan anak bayi korban.
Diketahui, viral di media sosial video sejumlah orang berkumpul di toko ayam goreng yang dipasang garis polisi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Dalam unggahan di akun itu disebutkan, seorang wanita yang merupakan bos ayam goreng ditemukan tewas bersimbah darah diduga dibunuh oleh karyawannya sendiri. Akun itu pun menyebut penemuan jasad bos ayam goreng itu pertama kali oleh suami korban yang melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Bahkan, anaknya juga disebut diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," demikin seperti dikutip, Jumat, 17 Februari 2023.
Tak Sampai 24 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan WAnita Bos Ayam Goreng di Bekasi. (Robin Fredy/tim tvOne)
Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian pembunuhan disertai penculikan ini. Kata dia, kejadian maut ini terjadi Kamis, 16 Februari 2023.
"Benar pembunuhan disertai penculikan di Kampung Kumejing Sukaindah Bekasi. Hari Kamis, 16 Februari pembunuhan dilakukan dengan penculikan," ujar Trunoyudo. (viva/ind)
Load more