LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian PPPA, Eni Widiyanti
Sumber :
  • Kemen PPA

Angka Kekerasan dalam Pacaran Tinggi, Kemen PPA: Perempuan Jangan Hanya Lihat Fisik

Pemerintah menyoroti fenomena kekerasan yang dilakukan oleh pasangan dalam sebuah hubungan rumah tangga ataupun pasangan kekasih

Minggu, 19 Februari 2023 - 14:57 WIB

Jakarta - Pemerintah menyoroti fenomena kekerasan yang dilakukan oleh pasangan dalam sebuah hubungan rumah tangga ataupun pasangan kekasih.

Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kementerian PPPA, Eni Widiyanti mengungkapkan, tidak sedikit perempuan di Indonesia yang terjebak dalam hubungan toxic yang mendasari terjadinya kekerasan.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) Tahun 2022 menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan (KtP) sebanyak 11.266 kasus terlapor dengan 11.538 korban.

Yang mana 45,28 persennya merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 1.151 kasus dengan pelakunya adalah pacar. Sedangkan, kata Eni, untuk korban kekerasan seksual sebanyak 2.062 korban.

Baca Juga :

"Hal tersebut menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan kerap kali terjadi di ranah dosmetik atau di dalam suatu hubungan,” ungkap Eni, Minggu (19/2/2023).

Eni menuturkan, banyak perempuan dan remaja tidak menyadari tengah terjerat di dalam suatu hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.

"Tekanan-tekanan yang dirasakan secara emosional oleh satu pihak dalam hubungan kerap kali berujung pada kekerasan," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin agar perempuan dan remaja terhindar dari hubungan yang tidak sehat.

“Orang tua dan keluarga memiliki peran krusial dalam pencegahan dengan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Jalin komunikasi terbuka dan perhatikan keseharian anak," tutur dia.

Selain pencegahan, Eni menyampaikan, yang tak kalah penting perlu dilakukan adalah upaya penanganan korban dan pelaku kekerasan.

"Orang terdekat diharapkan dapat memberikan dukungan serta meyakinkan korban untuk berani menolak, menentang, juga melaporkan segala bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasangan ataupun pelaku kekerasan," terang Eni.

"Korban pun perlu diberikan penanganan khusus oleh psikater atau psikolog melalui pendampingan jika sekiranya mengalami trauma," lanjut dia.

Lebih lanjut, KemenPPPA meminta para perempuan mengenali kepribadian calon pasangan sebelum memutuskan melangkah lebih jauh untuk mencegah terjadinya hubungan yang tidak sehat hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Apalagi banyak remaja yang memilih pasangan berdasarkan kriteria fisik saja tanpa mengenali kepribadiannya.

“Kita dapat menghindari tindak kekerasan di dalam suatu hubungan dengan mengenali calon pasangan secara menyeluruh sebelum memulai hubungan yang lebih mendalam, jangan terlalu cepat mengambil keputusan dan lebih bijak, berani mengambil sikap dan mengatakan tidak, jika terjadinya suatu pemaksaan dalam hubungan," papar Eni.

"Membangun komitmen yang sehat, serta perlu adanya orang terdekat yang kerap mengetahui, mengawasi, dan turut menjaga,” sambungnya.

Kemudian, Eni mengungkapkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia merupakan suatu fenomena gunung es dimana yang tercatat ataupun terlaporkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang terjadi.

"Masih banyak korban kekerasan yang enggan melaporkan tindak kekerasan yang dialami ataupun yang diketahui," kata dia.

Eni mengatakan, Pemerintah Indonesia menaruh perhatian lebih akan kasus kekerasan yang terjadi di kalangan masyarakat, salah satunya adalah kasus kekerasan seksual.

"Kekerasan tak hanya secara fisik semata, tetapi juga psikis/mental, seksual, hingga penelantaran rumah tangga. Jika mengalami ataupun mengetahui kekerasan yang terjadi di sekitar, maka segeralah melapor, berani berbicara atau dare to speak up," tukasnya. (rpi/ebs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Termasuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Akui 4 Negara ASEAN Ini Berjuang ke Piala Dunia, Siapa Duluan Lolos?

Termasuk Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Akui 4 Negara ASEAN Ini Berjuang ke Piala Dunia, Siapa Duluan Lolos?

Timnas Indonesia telah merasakan ikut turnamen paling bergengsi di dunia tersebut. Namun saat itu masih bernama Hindia Belanda dan bermain di Piala Dunia 1938. 
Film Horor Sorop Rilis Trailer Pertama, Siap Tayang di Dalam dan Luar Negeri

Film Horor Sorop Rilis Trailer Pertama, Siap Tayang di Dalam dan Luar Negeri

Film horor Sorop baru saja rilis trailer dan poster pertamanya yang disutradarai oleh Upi. Sorop sendiri merupakan film horor terbaru berasal dari MD Pictures.
Dor AKP Ulil Tanpa Belas Kasih, Ini Sepak Terjang dan Harta Kekayaan AKP Dadang

Dor AKP Ulil Tanpa Belas Kasih, Ini Sepak Terjang dan Harta Kekayaan AKP Dadang

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Kasat Reskrim, AKP Ulil, Jumat (22/11/2024) malam.
Rafael Struick Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Asalkan...

Rafael Struick Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Asalkan...

Sebelumnya Nova Arianto sebagai asisten pelatih mengatakan Shin Tae-yong akan membawa tiga pemain abroad untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 20204 nanti
Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…

Tembak AKP Ulil Ryanto Anshari Hingga Tewas, Masih Adakah Pintu Taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Buya Yahya: Balasannya…

Tak disangka, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditangan rekannya sendiri. Masih adakah pintu taubat untuk AKP Dadang Iskandar? Ini penjelasan Buya Yahya. Katanya..
Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Hasil Final China Masters 2024: Sabar/Reza Runner-up usai Digilas Kuda Hitam Korea, Indonesia Gagal Hapus Kutukan 16 Tahun

Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi gagal meraih gelar juara usai kalah dari wakil Korea Selatan di partai final China Masters 2024.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral