Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyatakan bahwa pihaknya terus menelusuri dan menggali informasi terkait dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yakni Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dikabarkan hilang usai dari Oslo, Norwegia.
Berdasarkan penggalian jejak digital yang dilakukan oleh Tim Pusat Krisis UII menyimpulkan bahwa AMRP berada di Turki.
Terkait hal ini, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, sejak diterimanya informasi kehilangan seorang dosen UII tersebut Pemerintah RI telah bergerak mencari informasi ke berbagai otoritas.
"Sejak diterima informasi mengenai hilangnya saudara AMRP, dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Kemlu dan Perwakilan RI di tempat-tempat terkait telah bergerak mencari informasi ke berbagai otoritas setempat," kata Judha, Minggu (19/2/2023).
Judha mengungkapkan bahwa semua perkembangan informasi yang didapat telah disampaikan kepada Rektor UII dan juga Ketum Muhammadiyah untuk kemudian disampaikan ke keluarga.
"Untuk menghormati privasi dan atas permintaan keluarga, informasi hanya disampaikan kepada pihak keluarga melalui Rektor UII," jelas dia.
Lebih lanjut, Judha menyebut bahwa Kemlu dan Perwakilan RI siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan pihak keluarga dan UII.
"Universitas Islam Indonesia (UII) sedang berduka karena salah satu dosennya, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), belum diketahui keberadaannya setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN)," ucap Rektor UII Fathul Wahid.(rpi/muu)
Load more