Jakarta, tvOnenews.com - Kader Partai Demokrat mengaku heran dengan sikap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan ibu-ibu yang sering datang ke pengajian.
"Heran dengan statement Bu Mega yang mempertanyakan aktivitas dan rutinitas ibu-ibu yang senang ke pengajian. Ibu Mega menganggap seringnya ibu-ibu hadir ke pengajian akan mempengaruhi manajemen rumah tangga dan kecakapan para ibu-ibu mengurus keluarga. Sikap yang tidak menggambarkan seorang negarawan," kata dia, saat dihubungi media, di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama ini mempertanyakan korelasi antara ibu-ibu yang sering datang ke pengajian dengan aktivitas mereka mengurus rumah tangga.
"Lalu apa pengaruhnya seringnya ibu-ibu ke pengajian dengan ketidakmampuan mengurus keluarga? Selain itu budaya hadir ke pengajian adalah budaya Indonesia yang patut dilestarikan," tegasnya.
Lebih lanjut, putri bungsu Mutasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abuya KH Syakrim ini membeberkan bahwa kegiatan pengajian yang dilakukan pihak NU kerap membahas isu-isu parenting dan keluarga, tidak hanya melakukan tadarus dan yasinan.
Bahkan secara lantang anggota Demokrat ini mengatakan jika Megawati ingin kualitas keluarga Indonesia lebih baik, maka jangan menyerang ibu-ibu yang senang pergi ke pengajian.
"Melainkan menguatkan program-program di bidang kekeluargaan, salah satunya justru dengan menggandeng ibu-ibu pengajian," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam kegiatan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana pada Kamis, 16 Februari 2023 di The Opus Grand Ballroom, Jakarta, Megawati menyampaikan pidatonya soal kegiatan ibu-ibu pengajian.
"Saya ngeliat ibu-ibu tuh ya maap ya, sekarang kayaknya budanya beribu maap, kenapa toh seneng banget ikut pengajian ya. Maap beribu-ribu maap, saya sampe mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo, anake arep dikapakke (anaknya mau diapain)?" ujar Megawati. (agr/muu)
Load more