"Berdasarkan data yang kami terima tentang zonasi risiko dari Satgas Penanganan COVID-19 Pusat, Bangkalan sudah masuk zona oranye," ujar anggota Satgas Kuratif COVID-19 Jatim dr. Makhyan Jibril, Selasa (8/6).
Sebelumnya, Bangkalan masuk zona kuning atau risiko rendah terhadap penyebaran COVID-19.
Dokter Jibril menyatakan, terdapat sejumlah indikator yang menentukan zonasi suatu daerah, seperti penambahan kasus COVID-19, angka kesembuhan, angka kematian, hingga tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit setempat.
"Jadi, pekan lalu Bangkalan memang zona kuning, tapi pekan ini naik status ke oranye karena kasus aktif yang melonjak," ucap dokter muda lulusan S2 di Bidang Healthcare Enterpreneurship di University College London, Inggris tersebut.
Zona oranye hanya terjadi di Bangkalan, sedangkan tiga daerah lainnya, yakni Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep masih berada di zona kuning (berisiko rendah).
Dari zonasi di Bangkalan, terdapat satu kecamatan yang masuk zona merah, yaitu Kecamatan Arosbaya, kemudian 15 kecamatan masuk zona oranye, dan dua kecamatan masuk zona kuning. (act/galih/ant)
Load more