LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuat Ma'ruf
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Fantastis, Ternyata Segini Gaji Kuat Ma’ruf per Bulan Sebagai Sopir Ferdy Sambo, Gajinya Melebihi PNS!

Kuat Ma’ruf, asisten pribadi sekaligus sopir Ferdy Sambo ikut terseret menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata gajinya melebih PNS yaitu..

Kamis, 23 Februari 2023 - 10:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuat Ma’ruf, asisten pribadi sekaligus sopir Ferdy Sambo ikut terseret menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat. Dalam persidangan, dia divonis 15 tahun hukuman penjara. Kuat kerap menjadi sorotan, ternyata dia memiliki gaji yang fantastis.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo, Kuat Ma’ruf memang bukan tersangka. Sopir Sambo itu sempat diisukan memiliki hubungan gelap dengan Putri Candrawathi. Sejak kasus itu, banyak yang penasaran dengan kehidupan pribadi Kuat.

Berdasarkan penelusuran berbagai sumber, Kuat Ma’ruf yang berprofesi sebagai sopir pribadi Ferdy Sambo, ternyata memiliki gaji yang cukup tinggi. Gajinya bahkan melebihi PNS.

Diketahui, Kuat kerap bertugas untuk mengantarkan keluarga hingga rombongan Sambo sehari-hari atau ke luar kota jika ada agenda perjalanan dinas. Tak hanya itu, dia juga dipercaya sebagai tangan kanan suami Putri Candrawathi itu untuk berbagai masalah penting.

Baca Juga :

Tak heran, jika Kuat Ma’ruf memiliki kedekatan personal dengan Ferdy Sambo dan keluarganya. Dia bahkan tak dibedakan dengan para ajudan lainnya.

Sebagai seorang sopir Jenderal mentereng Ferdy Sambo, Kuat memiliki gaji yang fantastis yakni berkisar diantara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Penghasilannya tentu melebihi gaji PNS.

Gaji PNS bahkan masih jauh dibawahnya, seorang PNS yang bergolongan IV/A dengan masa kerja 22 tahun, gajinya diperkirakan sebesar Rp 3.044.300 hingga Rp 5.000.000. PNS bergolongan IV/D juga diperkiran memiliki gaji sekitar Rp 3.447.200 hingga Rp 5.661.700.

Peran Kuat Ma’ruf dalam Pembunuhan Brigadir J

Vonis yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim kepada Kuat Ma'ruf juga lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yakni 8 tahun hukuman penjara.

Dalam sidang putusan itu, Majelis Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun penjara kepada terdakwa Kuat Ma'ruf setelah berdasarkan fakta persidangan yang memperlihatkan jika terdakwa kuat Ma’ruf menghendaki pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Majelis hakim berpendapat unsur kedua dengan sengaja telah terbukti secara hukum," ucap Morgan Simanjuntak, hakim anggota dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J saat vonis Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023).

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah dalam fakta persidangan menampilkan rangkaian keterlibatan Kuat Ma’ruf dalam perkara pembunuhan Brigadir J, dimulai dari keterlibatan Kuat Ma’ruf di Magelang, Jawa Tengah. 

"Dimulai kejadian di Magelang, mengancam korban, mengejar korban dengan pisau dapur, membawa pisau tersebut ke Saguling hingga ke Duren Tiga (Jakarta Selatan)," papar Morgan.

Menurut hakim, Kuat Ma’ruf memiliki peran penting bagi Putri Candrawathi untuk meyakinkan Ferdy Sambo mengenai peristiwa yang dialami Putri di Magelang. Selain menemui Ferdy Sambo di lantai 3 Rumah Saguling, Kuat Ma’ruf juga mengikuti isolasi mandiri, padahal dia tidak ikut melakukan tes PCR, menutup rumah bagian depan, serta menutup balkon pada saat matahari masih terang. 

Selain itu, dalam persidangan sebelumnya, majelis hakim juga sudah menepis motif pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi.

Mengancam Brigadir J dengan Pisau di Magelang

Dalam persidangan tersebut juga Hakim Anggota, Morgan Simanjuntak mengatakan kalau Kuat Ma'ruf terbukti ingin membunuh Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah.

Dikatakan kalau Kuat Ma'ruf mengancam korban Brigadir J bahkan sempat mengejarnya dengan pisau dapur hingga ke rumah milik Ferdy Sambo di Saguling dan juga rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Menimbang bahwa dari rangkaian keterlibatan terdakwa yang dimulai kejadian di Magelang, mengancam korban, mengejar korban dengan pisau dapur membawa pisau ke Saguling," kata Morgan di PN Jaksel, Selasa (14/2/2023). 

Hakim Morgan Simanjuntak juga menjelaskan kalau Kuat Ma'ruf sengaja membawa pisau dapur tersebut sampai ke rumah dinas dari Ferdy Sambo yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J.

Selain mengancam dan membawa pisau, Hakim Morgan Simanjuntak pun mengatakan kalau Kuat Ma'ruf menghalangi Brigadir J untuk melarikan diri dari rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dikatakan Kalau Kuat Ma'ruf menutup jendela dan pintu di rumah dinas Duren Tiga atas komando dari Ferdy Sambo untuk meredam suara kegaduhan yang terjadi dan tembakan yang menewaskan Brigadir J.

"Sampai di Duren Tiga, tanpa di komando, Kuat Ma'ruf menutup rumah bagian depan, supaya suara kegaduhan atau tembakan tidak terdengar," jelasnya.

Selain itu, Morgan menyatakan Kuat Ma'ruf tidak seharusnya menutup pintu dan jendela, karena bukan merupakan tugasnya sebagai asisten rumah tangga (ART) di Magelang. 

Menurutnya, tugas tersebut seharusnya dikerjakan oleh Diryanto alias Kodir, yang merupakan ART di Duren Tiga. 

"Menutup akses jalan keluar di depan, supaya korban terisolasi dan tidak bisa melarikan diri, naik ke lantai menutup pintu balkon pada saat matahari masih terang," imbuhnya.

Meyakinkan Ferdy Sambo adanya Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir J

Majelis Hakim juga menyimpulkan kalau Kuat Ma'ruf sempat bertemu dengan Ferdy Sambo di lantai 3 rumah Saguling, Jakarta Selatan dengan tujuan memperkuat cerita dari Putri Candrawathi mengenai perbuatan Yosua di Magelang.

Sebelumnya Putri Candrawathi mengatakan kepada Ferdy Sambo kalau dirinya mendapat kekerasan seksual dari Brigadir J saat berada di kediaman Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Dikatakan kalau Putri Candrawathi menceritakan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 setelah Putri tiba di Rumah Saguling, Jakarta Selatan. 

Oleh karena itu, menurut hakim, Kuat Ma’ruf memiliki peran penting bagi Putri Candrawathi untuk meyakinkan Ferdy Sambo mengenai peristiwa yang dialami Putri di Magelang. 

"Mencerminkan sikap terdakwa tidak lain dan tidak bukan bahwa terdakwa telah menghendaki serta mengetahui sekaligus menunjukkan adanya kesengajaan untuk maksud menghilangkan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Duren Tiga nomor 46,” kata Morgan. (akg/rka)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah resmi berkirim surat ke FIFA untuk meminta konfirmasi agar striker naturalisasi asal Brasil bisa memperkuat Golden Star di Piala AFF 2024.
Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Para pemain Timnas Indonesia abroad akan kembali bertanding bersama klubnya masing-masing pada akhir pekan ini.
Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Striker tajam asal Brasil milik Borneo FC, Leo Gaucho, ternyata pernah mengungkapkan ia terbuka jika PSSI menawari untuk naturalisasi dan bela Timnas Indonesia.
Bukan Asnawi apalagi Struick, Media Vietnam 'Panas Dingin' jika Pemain Timnas Indonesia Ini Main di Piala AFF, Dia...

Bukan Asnawi apalagi Struick, Media Vietnam 'Panas Dingin' jika Pemain Timnas Indonesia Ini Main di Piala AFF, Dia...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Vietnam di Piala AFF 2024, ada satu pemain yang jadi sorotan media Vietnam, siapakah pemain itu?
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Usai Libas Arab Saudi, Ragnar Oratmangoen Kembali Beraksi ketika Shayne Pattynama hingga Ivar Jenner Menghilang 

Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia kembali membela klubnya masing-masing setelah membawa skuad Garuda melibas Arab Saudi.
Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Mendag Lakukan Pelepasan Ekspor Furnitur Senilai 70 ribu Dollar AS di Jawa Tengah

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan pelepasan ekspor furnitur senilai 70 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,1 miliar di Klaten, Jawa Tengah.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Selengkapnya
Viral