Mantan Kapolda Jawa Timur ini pun menekankan kepada anak buahnya agar praktik premanisme seperti aksi para debt collector tersebut dapat diberantas di Ibu Kota.
"Jangan mundur. Yang debt collector-debt collecort macam begitu, jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Fadil Imran.
"Ini Kasat Serse Kasat Serse jangan lama datang ke TKP kalau ada yang begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial TikTok, video debt collector yang diduga berkasus dengan selebgram Clara Shinta. Debt collector itu mengaku ancam mau laporkan balik Clara.
Salah satu akun yang mengunggah yaitu @DaimonLeiwakabessy. Dalam video itu, ada beberapa orang diduga debt collector berjejer di depan Kantor Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Salah satu dari mereka mengaku ingin konsolidasi dengan polisi. Namun, tak dijelaskan terkait konsolidasi untuk kepentingan apa.
"Ya, hari ini saya dengan tim debt collector, anak matel, dan para staf dari PT Lombok Nusantara Indonesia ingin konsolidasi dengan kepolisian yang ternyata memang akhirnya pasalnya bukan laporan dari Clara tapi laporan dari Bapak Dimas," kata pria tersebut seperti dikutip, Rabu 22 Februari 2023.
Load more