Jakarta, tvOnenews.com - Jonathan Latimahina, Ayah David (16) korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak pegawai Dirjen Pajak, menolak dengan tegas bantuan pengobatan yang diberikan keluarga pelaku. Penolakan tersebut ia ungkap dalam instastory kerabat dekatnya Nong Darol Mahmada, Kamis (23/2/2023).
"Kita ga butuh bantuan dia (Keluarga Mario), kita akan sembuhkan David sendiri. Kalau nanti ada urusan lainya nanti diselesaikan di Pengadilan saja." Jonathan Latimahina.
Atas kejadian penganiayaan yang menimpa David, kedua orang tua pelaku, Mario Dandy diakui ayah David telah mendatangi dirinya, untuk menyampakan permintaan maaf kepada Jonathan Latimahina, ayah David.
"Kemarin, hari selasa dan semalam," Ungkap Jonathan.
Menurutnya, saat ini keluarga fokus pada kesembuhan David, ia pun meminta doa untuk kesembuhan sang anak yang kini masih terbaring tak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada.
"Minta doanya, semoga David diberikan kesembuhan seperti sedia kala. Mudah-mudahan kita bisa melalui tahap kritis ini," ungkap Jonathan.
Menag saat menjenguk David
Sementara itu, terkait kasus hukum yang kini tengah berjalan, menurut Jonathan kini tengah ditangani oleh LBH Anshor.
"Kasus hukum tengah ditangani oleh LBH Anshor." Pungkasnya.
Hingga saat ini, David masih berada di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Sebelumnya, menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, saat aksi penganiayaan terjadi, David mendapat tendangan dan pukulan di bagian tubuhnya.
"Pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban." Ungkapnya.
Video aksi kekerasan yang diterima David pun kini beredar luas di Media Sosial. Video yang bedurasi kurang dari satu menit memperlihatkan aksi keji Mario Dandy yang menghajar David secara membabi buta.
Meski tubuh David sudah tersungkur dan tak bisa melakukan perlawanan, Mario Dandy terus menghajarnya berkali-kali kebagian kepala dan perut David. Bahkan, saat menganiaya David disertai umpatan-umpatan yang menyatakan jika dirinya tak takut untuk dilaporkan atas apa yang tengah diperbuatnya.
Video penganiayaan David
"ga takut gue anak orang mati, lapor lapor anjing," umpatan yang terdengar dalam video saat diduga pelaku Mario Dandy tengah menganiaya David yang telah tersungkur.
Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi pun menegaskan, bahwa pihaknya bakal menelusuri kemungkinan keterlibatan AG, wanita berusia 15 tahun tersebut di dalam perkara penganiayaan terhadap anak dari pengurus pusat GP Ansor, David (17).
“Untuk si anak inisial AG, sudah dilakukan pemeriksaan tapi akan melakukan pemeriksaan tambahan kembali,” kata Yosi dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Sementara itu, kondisi David saat ini disebut sudah membaik antara lain sudah bisa menggerakkan anggota badan, setelah sebelumnya sempat koma.
"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," kata perwakilan keluarga D, Rustam Hatala dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.
Rustam menjelaskan saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada atau pindah dari perawatan sebelumnya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. (mii)
Load more