Malang,Jawa Timur- Menggandeng Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Kepolisian Resor Kota Malang, Jawa Timur, membuat trobosan baru di tengan pandemi dengan menciptakan dispenser masker.
Pembuatan dispenser masker ini merupakan upaya jajaran resort Malang kota dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, khususnya Kota Malang, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Tak hanya Dispenser Masker, guna menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Malang, juga dibuat mesin hand sanitizer.
Ide ini berawal dari pemikiran AKBP Budi Hermanto, saat dirinya melihat Vending Machine, lalu muncul lah ide kreasi ingin membuat dispenser masker dan hand sanitizer.
"Dengan menggandeng Universitas Brawijaya, Ide tersebut dikembangkan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang," ungkap Budi, Kamis (14/10).
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UB, Hadi Suyono menjelaskan,ide yang digagas Kapolresta Malang Kota ini, pada prinsipnya sangat welcome dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering.
"Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,"kata Hadi.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa cara kerja dispenser ini ada dua sensor input, sensor masker untuk mengeluarkan, dan sensor kedua Hcsr, jika terdeteksi jarak 5 cm, maka akan mengeluarkan masker dan cairan handsanitizer.
"Sisa masker dan handsanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser,"jelas Hadi.
Dispenser masker Ini memiliki nilai ganda dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan juga memiliki nilai tambah bagi mahasiswa untuk berkreasi.
"Rencananya dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer, akan ditempatkan di 3 titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jl. Suhat, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun, dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang kota," Pungkas Budi Hermanto. (Edy Cahyono/mii)
Load more