Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 PowerBoat yang diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba, pada 25-26 Februari 2023.
Kejuaran ini diikuti oleh 20 pembalap dari 10 tim yang berasal dari 6 negara, yaitu Uni Emirat Arab, Perancis, Portugal, Swedia, Norwegia, dan Italia.
Dalam rangka mendukung publikasi event internasional tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) yang sebagian besar merupakan pemeran film Ngeri-Ngeri Sedap.
Film bergenre komedi drama ini rilis di bioskop Indonesia pada 2 Juni 2022 lalu dan mengambil tema tentang kehidupan keluarga Suku Batak yang tinggal di tepi Danau Toba.
Film Ngeri-Ngeri Sedap sempat mencuri perhatian khalayak luas karena selain hangat dan menghibur, film ini juga mengangkat keindahan Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba.
Ngeri-Ngeri Sedap berhasil ditonton oleh 2,8 juta penonton dan menjadi film yang paling banyak memborong penghargaan di Festival Film Wartawan Indonesia, seperti Film Terbaik Genre Film Komedi, Sutradara dan Penulis Skenario Terbaik Genre Film Komedi, Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik Genre Film Komedi, Penata Kamera dan Penyunting Gambar Terbaik Genre Film Komedi, serta Piala Gunungan FFWI 2022.
Selain itu, film ini juga berhasil terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi dalam ajang perfilman internasional, 95th Academy Awards untuk kategori Best International Featured Film.
Para KOL yang diajak berkolaborasi dengan Kemenparekraf yaitu Gita Bhebhita sebagai ‘Sarma’ dan Indra Jegel sebagai ‘Sahat’ yang memainkan dua dari empat bersaudara keluarga Domu.
Selain dua pemain tersebut, kolaborasi ini juga dimeriahkan oleh Bene Dion Rajagukguk selaku director dari film Ngeri-Ngeri Sedap, juga komika dan host dari podcast Agak Laen, Oki Rengga Winata. Bentuk kolaborasi dilakukan dengan melakukan reka adegan “Mi Sop” sebagai salah satu adegan yang ikonik dalam film tersebut.
Dalam alur asli filmnya, adegan ini bercerita tentang para anggota keluarga Pak Domu yang menikmati kuliner khas batak, mi sop. Uniknya, pada reka adegan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Uno, memerankan sosok penjual mie sop tersebut.
Pada reka adegan tersebut, sang tokoh penjual mie sop yang diperankan oleh Menparekraf ini bercengkrama dengan Gita, Indra, Bene dan Oki sambil memperbincangkan kegiatan F1 PowerBoat dan kebangkitan sektor parekraf di sekitar Danau Toba. Menparekraf turut mengajak keempat KOL tersebut untuk menyaksikan F1PowerBoat Danau Toba secara langsung.
“Anak-anak muda Indonesia harus jadi influencers yang dapat memanfaaatkan media sosial untuk mempromosikan F1 PowerBoat ini sebagai event berkelas dunia di destinasi super prioritas, Danau Toba. Sehingga semua bisa bangga untuk berwisata #DiIndonesiaAja dan menggunakan produk lokal,” ucap tokoh penjual mie sop yang diperankan oleh Menparekraf.
Reka adegan akan dikemas sebagai konten media sosial yang nantinya berjudul 'Ngeri-Ngeri F1 PowerBoat Danau Toba'. Konten ini nantinya akan diunggah dan dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Pesona Indonesia, baik di Reels Instagram, TikTok, dan Youtube.
Selain melalui reka adegan, kolaborasi dengan KOL pemeran film Ngeri-Ngeri Sedap juga dilanjutkan dengan publikasi kegiatan F1 PowerBoat Danau Toba di masing-masing akun media sosial pribadi mereka.
Publikasi ini dilakukan untuk mengajak lebih banyak masyarakat menonton kegiatan F1PowerBoat sekaligus mendorong ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar agar terus tumbuh dan berdampak positif pada masyarakat sekitar Danau Toba.
Harapannya, gelaran F1 PowerBoat Danau Toba ini mampu mempromosikan keindahan Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (5 DSP) di Indonesia dan menarik datangnya wisatawan sehingga menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Lebih jauh lagi, gelaran event internasional ini diharapkan juga mampu menjadi pendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 mendatang.
Load more