Jakarta, tvOnenews.com - Nama Mario Dandy Satriyo (20) tengah menjadi sorotan publik setelah pihak Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan dirinya sebagai seorang tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) anak petinggi GP ansor yang sampai dengan saat ini mengalami koma.
Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penganiayaan terhadap David Ozora pada hari senin (20/2/2023) yang menyebabkan David harus dirawat di Rumah Sakit dan mengalami koma karena luka parah yang dialaminya.
Diketahui kalau Mario Dandy Satriyo tega melakukan tindak penganiayaan kepada David lantaran dirinya cemburu karena kekasihnya yang bernama Agnes Gracia (15) sempat diperlakukan tidak baik oleh David yang merupakan mantan kekasih dari Agnes.
Ketika itu Mario berusaha untuk menghubungi David untuk memastikan tentang perbuatan yang dilakukannya kepada Agnes ketika keduanya menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
Bersama dengan sang kekasih dan seorang temannya, Mario pun menemui David yang saat itu sedang berada di rumah temannya di Komplek Grand Permata di Ulujami.
Ketika bertemu Mario Dandy Satriyo pun melakukan aksi penganiayaan yang membabi buta kepada David karena emosi dengan cerita dari Agnes yang sempat diperlakukan tidak baik oleh korban.
Bahkan video pemukulan dari Mario terhadap David pun sempat viral di media sosial dimana menunjukan momen saat Mario menendang kepala David yang sudah jatuh lemas tak berdaya di jalanan.
Kasus penganiayaan David itu pun sontak membuat heboh jagat media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Banyak netizen yang justru mengorek latar belakan dari Mario dandy yang merupakan anak dari pejabat Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial pribadi.
Berikut ini 5 fakta tentang Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan terhadap seorang pelajar bernama David Ozora yang tim tvOnenews.com rangkum.
Dilaporkan, Mario Dandy Satriyo memukuli David lantaran dirinya terbakar api cemburu karena sang kekasih mengaku pernah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari David ketika masih berpacaran.
Sebagai kekasih Mario pun berniat untuk bertemu dengan David dan memastikan tentang perbuatan yang dilakukannya kepada Agnes. Namun usaha pertama Mario untuk bertemu dengan David pun urung terjadi.
Sampai pada akhirnya Mario pun kembali menghubungi David dan berdalih ingin mengembalikan kartu pelajar milik nya dan mengajak nya bertemu. David yang pada saat kejadian berada di rumah temannya itu pun mengirimkan lokasi tempat dirinya berada.
Bersama dengan sang kekasih dan seorang temannya, Mario pun menemui David yang saat itu sedang berada di rumah temannya di Komplek Grand Permata di Ulujami mengendarai sebuah mobil Jeep Rubicon berwarna hitam.
Perdebatan antara keduanya pun terjadi bahkan dikatakan mario Dandy pun sampai melayangkan bogem mentah bertubi-tubi ke tubuh David yang membuat korban tersungkur.
Ketika korban dalam kondisi tak berdaya karena mendapatkan penganiayaan dari pelaku dan tersungkur di jalanan, dengan teganyanya Mario Dandy pun tetap melayangkan tendangan ke arah kepala dari korban berkali-kali.
Akibat penganiayaan tersebutlah yang membuat David Ozora kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit, berada dalam kondisi koma dan belum sadarkan diri hingga sampai dengan saat ini.
Video pemukulan dari Mario terhadap David pun viral di media sosial dimana menunjukan momen saat Mario menendang kepala David yang sudah jatuh lemas tak berdaya di jalanan.
Dengan kejamnya Mario Dandy menendang bagian belakang kepala dari David yang sudah jatuh tersungkur dan tak berdaya karena sebelumnya mendapatkan penganiayaan dari Mario.
Yang lebih parah dan menjadi sorotan netizen adalah aksi selebrasi ala pemain sepakbola Cristiano Ronaldo yang dilakukan oleh Mario setelah dirinya menendang bagian belakang kepala dari David yang menyebabkan dirinya mengalami koma.
Banyak dari netizen yang mengecam aksi dari Mario tersebut yang terlihat menendangi dan juga menginjak kepala dari David yang sudah tersungkur dan tidak berdaya.
Video yang berdurasi 42 detik itu pun diketahui direkam oleh rekan dari Mario yang belakangan sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Dikatakan juga saat kejadian tersebut Agnes berada di lokasi kejadian.
Masih berdasarakan video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pada David Ozora yang viral di media sosial itu, terdengar suara dari Mario yang berteriak kalau dirinya tidak takut kalau David mati.
Dalam video yang viral di media sosial itu tampak Mario yang berulang kali menendang kepala bagian belakang dari David yang sudah tersungkur tak berdaya dan berteriak dirinya tidak takut kalau David mati dan menantang korban untuk melaporkan perbuatannya.
"Nggak takut gua anak orang mati, lapor lapor," kata Pria yang diduga Mario seakan menantang David yang sudah terkapar tak berdaya.
Terdengar dengan jelas Mario Dandy beberapa kali melontarkan ucapan tidak takut jika aksi penganiayaan itu dilaporkan ke Polisi dan salah satu pria dalam video melakukan beredar tersebut juga tampak berseloroh seakan mereka sedang bermain sepak bola.
Kabar terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pun ramai menjadi perbincangan oleh netizen di media sosial. Banyak dari netizen yang pada akhirnya melakukan pencarian terhadap latar belakang dari Mario yang diketahui merupakan seorang anak pejabat Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dari unggahan-unggahan di media sosial pribadi milik Mario Dandy terlihat kalau Mario kerap kali memamerkan barang-barang mewah miliknya mulai dari mobil mewah, sampai dengan motor Harley Davidson miliknya.
Akun media sosial TikTok milik Mario Dandy saat ini memiliki 10 ribu pengikut dan kerap mengunggah kendaraan mewah miliknya seperti sebuah Jeep Rubicon sampai sebuah motor Harley Davidson.
Mario Dandy Satrio Sumber : Tim tvOne/Rizki Amana
Setelah ramainya pemberitaan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang belakangan diketahui merupakan salah satu mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Prasetiya Mulya.
Alhasil, Universitas Prasetiya Mulya pun mengambil langkah tegas dengan menyatakan bahwa pihak kampus telah memantau dengan baik seluruh informasi tentang tindak kekerasan yang dilakukan oleh mahasiswanya dan mengeluarkan Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya.
Keputusan tersebut disampaikan melalui sebuah surat keputusan pada hari Jumat (24/2/2023). DImana dikatakan kalau Universitas Prasetiya Mulya mengeluarkan Mario Dandy Satriyo terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023.
Universitas Prasetiya Mulya pun menyampaikan rasa prihatin dan empati terhadap korban David Ozora dan mendoakan untuk kesembuhannya dan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. (akg)
Load more