Reza Indragiri sebagai Pakar Psikologi Forensik hadir sebagai narasumber di Program Apa Kabar Indonesia Malam. Reza menerangkan beberapa hal terkait faktor yang menggerakkan tersangka Mario Dandy bisa berperilaku arogan hingga soal faktor asmara dibalik motif penganiayaan tersebut.
"Kita samakan persepsi dulu, karena betapa pun judulnya 'anak pejabat'. Tapi sepengetahuan saya faktanya umurnya sudah di atas 18 tahun. Jadi dia bukan lagi anak yang berusia anak-anak, dia sudah dewasa," ucap Reza yang dilansir dari tayangan AKIM tvOnenews.
"Karena dia sudah dewasa, relatif kita punya keleluasaan untuk berbicara tentang dia. Bahkan, termasuk ekspresikan kegusaran kita, beda cerita kalau dia anak-anak," lanjutnya.
Lebih lanjut, Reza Indragiri meyakini bahwa dalam kasus Mario Dandy, asmara bukan merupakan faktor tunggal yang bermain-main di kepala pelaku. Karena tersangka dapat berperilaku seenaknya melakukan kekerasan.
"Gaya hidup, mungkin juga pengasuhan, keberadaan orang sekitar. Itu yang turut andil memunculkan dorongan kekerasan sedemikian rupa," ungkapnya.
Pakar Psikologi Forensik yang ikut menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J ini memberikan contoh penyebab orang melakukan kekerasan yang brutal dan seberapa kemungkinan bersangkutan akan mengulangi perbuatan tersebut menjadi (residivis).
Reza menjelaskan bahwa ini termasuk pembahasan dengan istilah Risk Assesment (Penakaran Risiko).
Load more