"Tidak ada," jawab Pengacara.
"Ada tadi, tadi ada..," balas Richard.
"Tidak, anda lupa dengan ketidakkonsistenan saudara sendiri," ucap kuasa hukum Putri Candrawathi.
"Ada ibu, cuma ditanya sama jaksa lagi. Pada saat itu gimana gimana, saya bilang biasa-biasa saja, Memang dipapah ibu, tapi ibu biasa-biasa aja. Aduh ibu ini gimana sih," ungkap Richard ke Pengacara Putri Candrawathi.
4. Bharada E berlutut minta maaf di hadapan orang tua Brigadir J
Momen Bharada E sungkem pada orangtua Brigadir J. (M.Bagas/tim tvOnenews)
Dalam sidang perdana di PN Jaksel, Bharada E nenyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga Brigadir J atas perbuatannya yang telah menembak Yosua.
"Saya memohon maaf maaf kepada keluarga Yosua," ungkap Bharada E dengan nada suara yang seolah menahan kesedihan. Bharada E juga mengungkapkan jika apa yang telah dilakukan dirinya hingga nyawa Brigadir J terbunuh, tak lain hanya kepatuhan anggota terhadap atasanya.
"Sekali lagi saya meminta maaf, karena saya hanyalah anggota yang tak bisa menolak perintah atasan." Ungkap Bharada E dihadapan para awak media sesaat setelah keluar dari ruangan persidangan. Ungkapan permintaan maaf yang ia bacakan tersebut, telah ditulisnya pada Minggu (16/10/2022) di dalam rutan Mabes Polri.
Adapun dalam momen lainnya, Bharada E bersimpuh minta maaf kepada kedua orang tua Brigadir J di PN Jakarta Selatan.
Saat orang tua Brigadir J memasuki ruang sidang dan mulai duduk, terdakwa Bharada E menghampiri dan langsung sungkem atau bersimpuh di depannya.
Bharada E seperti terlihat sedang meminta maaf di depan orang tua Brigadir J dengan ekspresi penuh penyesalan. Ia bahkan mencium tangan Rosti Simanjuntak ibunda Brigadir J.
Load more