Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (Ketum PBNU), Yahya Cholil Staquf menilai bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio anak dari Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu RI kepada David Ozora, anak dari Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor adalah masalah pergaulan anak remaja.
"Ya ini berarti bahwa kita memang punya masalah dengan cara bergaul dan cara bertindak dari anak-anak kita," kata Gus Yahya saat ditemui di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023).
Oleh karena itu, Ketua Umum PBNU ini mengimbau kepada semua orang tua agar lebih memberikan perhatian khusus kepada anak yang sedang dalam fase remaja. Dia menilai, fase usia remaja adalah masa-masa anak sedang sulit diatur atau dikendalikan oleh orang tua.
"Saya kira keluarga-keluarga perlu memperhatikan anak-anak yang khususnya dalam usia-usia yang sulit," kata dia.
Menurut dia, pergaulan anak-anak di Indonesia harus terus diberikan bimbingan dan edukasi yang positif. Dia berharap, kasus seperti David dan Mario tak terulang kembali.
"Di usia remaja ini perlu mendapatkan bimbingan lebih dan mudah-mudahan hal yang seperti ini tidak terulang lagi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf menjenguk Cristalino David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy, anak Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu RI di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023).
Usai selesai menjenguk, Gus Yahya sapaan akrabnya mengungkapkan kabar gembira, yakni kondisi kesehatan David terkini.
Menurut Gus Yahya, kondisi David lebih cepat membaik dari pada yang diperkiraan oleh tim dokter.
"Alhamdulillah, keadaan David membaik dengan cepat bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan, oleh tim dokter sebelumnya," ungkap Gus Yahya kepada awak media di depan RS Mayapada, Jaksel.
"Ini adalah pertanda yang sangat menggembirakan. Alhamdulillah keluarganya ayahnya, ibunya semuanya sabar, menghadapi semua ini, itu insya Allah akan menjadi pahala tersendiri yang akan ikut membantu David khususnya," imbuhnya. (rpi/ebs)
Load more