Selain itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga dinobatkan sebagai tokoh pluralis oleh asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia.
"Karena beberapa kali ada kegiatan-kegiatan pertemuan-pertemuan para tokoh-tokoh agama disini. Jadi mereka melihat semua, toleransi kehidupan masyarakat di Sulawesi Utara itu berjalan sesuai dengan apa yang menjadi slogan-slogan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara," tuturnya.
Para tokoh agama ini kerap dilibatkan dalam semua aspek, termasuk menyelesaikan masalah-masalah keagamaan di Sulawesi Utara.
"Salah satu contoh pada saat pandemi, supaya mempercepat penyaluran bantuan sosial, jadi kita melibatkan semua toko-tokoh agama ini. Misalnya ada kyai, pendeta, mereka tahu jamaahnya yang perlu bantuan mendesak akibat pandemi. Data-data itu yang diberikan ke pemerintah dan pemerintah mensuport kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi keagamaan," katanya.
"Sehingga kalau ada permasalahan-permasalahan ada gesekan-gesekan mereka (tokoh agama) cepat tahu cara menyelesaikannya seperti apa," tambahnya.
Olly menyebut jika kesadaran tersebut bukan hanya datang dari pemerintah saja, tapi memang sudah ada kesadaran sendiri dari para tokoh agama untuk menyosialisasikannya kepada para umatnya.
"Jadi pemimpin daerah itu seperti sungai aja, air mengalir dari hulu ke hilir kita santai aja, karena pasti akan sampai," pungkasnya.(muu)
Load more