Menurut Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya, strawberry generation adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif, mudah menyerah dan cenderung mudah sakit hati.
Saat ini, definisi generasi strawberry dapat dlihat melalui laman-laman sosial media.
Begitu banyak ide-ide kreatif yang dilahirkan oleh anak muda, berbanding lurus dengan banyaknya cuitan resah menggambarkan suasana hati yang dirasakan oleh mereka sendiri.
Munculnya fenomena flexing crazy rich palsu dan lain sebagainya juga termasuk salah satu gambaran generasi strawberry.
1. Self Diagnosis Terlalu Dini Tanpa Melibatkan Pihak Ahli
Generasi muda saat ini banyak menyerap informasi yang beredar di sosial media. Mereka terpapar banyak informasi yang kadang belum tentu tepat.
Kemudian mereka mulai mencoba mencocokkan apa yang terjadi kepada dirinya dengan apa yang dikatakan dalam sosial media.
Karena hal itu cocok dengan apa yang dialami, kemudian mereka merasa bahwa mereka sedang tertekan, stress dan bahkan depresi.
Padahal healing itu tidak sesederhana yang diucapkan, healing merujuk merupakan sebuah proses yang diperlukan untuk mengatasi sebuah luka psikologis di masa lalu yang biasa kita sebut sebagai luka batin.
Healing merupakan proses kompleks untuk penyembuhan atau pengobatan. Ada sebuah kejadian di masa lalu yang membekas dan tentu saja ada proses yang harus dilakukan untuk kesembuhannya sehingga kita dapat menjadi lebih baik lagi di masa depan.
Tetapi karena sekarang ini media sosial memberikan informasi yang sangat kaya maka kita merasa bisa memecahkan masalah kita sendiri.
Load more