Jakarta, 10/6 – Polda Metro Jaya telah memanggil sejumlah manajemen gerai makanan cepat saji McDonald’s (McD) untuk mengklarifikasi kerumunan yang terjadi di sejumlah gerai akibat promo BTS Meal, menu makanan kolaborasi McD dengan boyband asal Korea Selatan, BTS.
Gara-gara antrean panjang pesanan BTS Meal pada Rabu (9/6), sejumlah gerai McD di Jakarta ditutup sementara. Penyegelan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Dengan cepat dilakukan pembubaran dan ada beberapa gerai yang kami tutup dengan disegel 1x24 jam juga kita koordinasi dengan manajemennya untuk menutup,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis.
Kepada manajemen McD, Polda Metro Jaya menyarankan mereka untuk menutup sementara serta memperbaiki sistem pemesanan pada aplikasinya.
“Kita sarankan untuk manajemen untuk menutup sementara untuk perbaikan aplikasi yang dikeluarkan untuk masyarakat yang memberikan diskon besar di beberapa makanan atau sajian yang ada. Tolong betul-betul diperbaiki,” sambung Yusri.
Pemanggilan manajemen McD berlangsung kemarin di beberapa Polsek. Mereka pun meminta maaf karena telah mengakibatkan kerumunan di sejumlah lokasi.
“Polsek juga mengundang klarifikasi manajemen setempat, hasilnya manajemen beberapa gerai meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji memperbaiki aplikasi agar menghindari kerumunan,” kata Yusri.
Penyegelan beberapa gerai McD di Jakarta dilakukan Rabu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut Yusri, hari ini gerai-gerai tersebut sudah bisa kembali melayani pelanggan.
“Hari ini akan dibuka lagi untuk melayani pembeli, karena kewenangan penutupan ada di Satpol PP,” tambah dia.
Kemarin, Satpol PP menutup sejumlah gerai McDonald’s di Jakarta Pusat. Penyegelan itu merupakan imbas dari pemesanan paket "BTS Meal" yang menyebabkan kerumunan pengemudi ojek daring (online) di gerai tersebut.
Kepala Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Bernard Tambunan menjelaskan sanksi penutupan sementara terpaksa dilakukan setidaknya di lima gerai McDonald's.
"Di Gambir 2, Menteng 2 dan Senen 1. Jadi kami segel sementara dari hari ini sampai Kamis besok karena ada kerumunan antrean ojol pada saat ambil pesanan promo 'BTS Meal' itu," kata Bernard saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Bernard menjelaskan McDonald's hanya dikenai sanksi penutupan sementara karena baru melanggar protokol kesehatan satu kali. Jika terjadi lagi, McDonald's terancam dikenakan denda Rp50 juta.
Sementara itu, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka menjelaskan keselamatan dan keamanan konsumen, serta pelanggan menjadi prioritas McDonald's Indonesia.
"Untuk mengantisipasi antrean drive thru dan pembelian delivery saat ini kami memberlakukan buka tutup order pada platform pemesanan, dan terus mengimbau seluruh pihak untuk menjaga dan mentaati protokol kesehatan sesuai aturan," ujar Sutji.
Sutji juga menyampaikan produk BTS Meal tidak hanya tersedia hari Rabu saja sehingga konsumen jangan khawatir kehabisan persediaan. (act/robin.ant)
Load more