Primadi Serad menambahkan penjelasan bahwa Konsorsium Pengusaha RI berkolaborasi dalam program SMK Pusat Unggulan (SMK PK) skema pemadanan dukungan (matching fund) dari pemerintah yang telah diimplementasikan pada tahun 2022 di tujuh SMK.
Sebagai informasi, Konsorsium Pengusaha RI didirikan sejak tahun 2021. Beberapa tahapan Konsorsium dalam merevitalisasi SMK, memilih sekolah yang selaras dengan fokus rekomendasi Kemendikbudristek, menyelaraskan kurikulum dengan industri, melatih guru, membantu infrastruktur dan mengembangkan teaching factory.
Selain itu Konsorsium mendukung pembelajaran link and match konsep 8+i dengan melakukan investasi dalam 3 komponen yaitu:
1. Soft Program, meliputi penyelarasan kurikulum, pelatihan dan magang guru untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengembangan pembelajaran, hingga meningkatkan keterserapan lulusan.
SMK disiapkan untuk mampu mendirikan dan mengelola Teaching Factory (TEFA), melatih soft skills dan hard skills melalui pekerjaan atau karya nyata yang dinilai langsung oleh industri atau pasar; hingga menjadikan SMK bagian dari rantai nilai pasok industri.
2. Peralatan, peralatan dipilih yang mendukung ‘merdeka belajar’ dan sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga lulusan siswa sudah terupdate sesuai perkembangan jaman dan terbiasa menggunakan peralatan sesuai standar industri.
3. Infrastruktur/fisik, renovasi ruang kelas atau ruang praktek guna membuat suasana belajar menjadi menyenangkan dan mendukung ‘merdeka belajar’.
Load more