Susi mengungkapkan, dirinya tak menyangka penyanderaan dan pembakaran pesawat ini terjadi pada perusahaan maskapainya. Bahkan, hingga saat ini pilot terbaiknya itu belum dibebaskan oleh OPM. Susi menegaskan bahwa selama ini maskapainya tak pernah melintasi jalur yang dilarang dan terindikasi memiliki gangguan keamanan.
"Susi Air dari dulu melaksanakan penerbangan di Papua dengan sangat hati-hati dan mengutamakan safety yang dengan segala tantangan di Papua baik medan maupun keamanan," terang Susi.
"Kita biasanya tidak terbang ke tempat tempat yang sudah ada indikasi, rumor, ketentuan," sambungnya. (rpi/ree)
Load more