LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Freddy Budiman dan Fikri Budiman
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews.com

Kasih Ayah Sepanjang Masa, Anak Freddy Budiman Ungkap 'Pesan Haru' dari Sang Ayah Sebelum Dieksekusi Mati Kasus Narkoba

Nama Freddy Budiman kembali menjadi perbincangan setelah Ferdy Sambo dijatuhkan vonis mati. Sang anak, Fikri Budiman ungkap pesan haru dari sang ayah, isinya...

Rabu, 1 Maret 2023 - 15:35 WIB

tvOnenews.com – Nama Freddy Budiman kembali menjadi perbincangan setelah Ferdy Sambo dijatuhkan vonis mati atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Diketahui, Freddy merupakan terpidana mati yang dieksekusi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan atas kasus penyelundupan narkoba.

Freddy Budiman sendiri terbukti menyelundupkan 1.4 juta pil ekstasi dari China. Meski telah ditahan, dia tampak tak jera dan masih menjalankan ‘bisnis haram’ tersebut dari dalam penjara.

Sebelum menjadi gembong narkoba, ternyata Freddy Budiman adalah seorang bos pencopet di Surabaya sejak tahun 1990-an. Aksi kriminalnya itu pun merambah ke ibukota hingga dirinya berujung terjun ke bisnis narkoba pada tahun 2000-an.

Jejak Kriminal Freddy Budiman

Freddy Budiman pertama kali ditangkap atas kasus pengedaran narkoba pada tahun 2009. Dia terbukti memiliki 500 gram sabu-sabu dan menerima vonis hukuman 3 tahun penjara.

Baca Juga :

Masih belum jera, Freddy Budiman kembali berulah mengedarkan narkoba. Pada tahun 2011, dia tertangkap memiliki 27 gram sabu-sabu, 300 gram heroin hingga 450 gram bahan untuk membuat pil ekstasi. Kali ini Freddy divonis 18 tahun penjara.

Namun, dibalik jeruji besi LP Cipinang, Jakarta Timur, Freddy Budiman masih menjalankan bisnis haram tersebut. Dia menyelundupkan 1,4 juta pil ekstasi dari China yang rencananya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Akhir dari kasus kriminalnya, Freddy Budiman divonis hukuman mati dalam sidang yang digelar pada 15 Juli 2013.

Penyesalan Freddy Budiman, Tak Ingin Sang Anak Ikuti Jejaknya

Freddy Budiman berujung di tahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dilansir dari wawancara ekslusif Program Telusur yang diunggah kanal Youtube tvOne, Freddy Budiman mengakui penyesalannya telah menjadi gembong narkoba.

Bahkan, dirinya sempat berpikir untuk melakukan bunuh diri.

"Kalau saya tersiksa sih tidak begitu juga, yang saya harapkan dari Lapas Batu saya hanya dimanusiakan disitu," kata Freddy Budiman.

"Setelah masa orientasi saya jalani, masalah pelanggaran saya jalani F1,F2. Saya minta keadilan juga waktu di lapas batu," lanjutnya.

Freddy Budiman mengungkapkan dirinya mendapatkan keamanan yang super ketat. Dia hanya diberikan selembar baju dan celana, serta tidak diperbolehkan bertemu dengan siapa pun.

"Hanya selembar baju, selembar celana. Itu selama 20 harian saya jalan. Saat itu saya sendirian dan pintu yang berlapis-lapis ya, tanpa dipertemukan sama orang, siapapun. Sampai keluarga saya juga berkunjung tidak bisa bertemu," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Freddy Budiman juga menekankan bahwa dia tak ingin anaknya mengikuti jejak terjun ke bisnis narkoba. Diketahui, salah satu anaknya yang cukup disorot yaitu Fikri Budiman (24).

"Dan saya menekan diri saya untuk tidak memberitahu ini narkoba kepada anak-anak saya. Karena saya tahu gimana narkoba itu dahsyatnya kekuatan dia untuk merusak orang," kata Freddy.

"Dari sisi itu saya ambil hikmahnya bahwa anak tidak boleh tahu saya dihukum, dan jangan sampai tahu," sambungnya.

Selain itu, Freddy Budiman berharap bahwa anak-anaknya bisa menjadi kebanggaan untuk dirinya sendiri.

"Saya ingin mereka menjadi kebanggaan untuk saya, walaupun dalam hati saya begini. Saya bersyukur sama keluarga saya," ujarnya.

Pesan Haru Freddy Budiman Untuk Anaknya

Salah satu anak Freddy Budiman yakni Fikri Budiman buka suara soal eksekusi mati sang ayah. Dilansir dari Youtube Gritte Agatha, Fikri bercerita dirinya sempat mengunjungi sel ayahnya sebelum dieksekusi mati.

Diketahui, sebelum dieksekusi Freddy Budiman sempat meminta untuk bertemu dengan anggota keluarganya. Fikri mengungkapkan saat ditemui, sang ayah tak menunjukkan raut wajah yang sedih. Dia justru bersenda gurau.

 “Pokoknya masih bercanda kaya gitu, kaya bukan orang mau dieksekusi mati gitu, lho. Orang mau meninggal kan gimana sih rasanya kalau kita bayangin itu. Gue ngeliat sendiri kalau dia itu gak ada rasa kesedihan. Bener-bener masih bercanda aja itu,” kata Fikri Budiman.

Fikri lalu bercerita bahwa sang ayah, Freddy Budiman sempat menyampaikan wejangan alias pesan yang selalu diingat dirinya saat menghadapi masa sulit.

“Hal yang membuat gua kuat sampai sekarang, pesan papa waktu itu adalah: dedek boleh sekarang nangis sebanyak-banyaknya,” ungkap Fikri Budiman.

“Keluarin aja semua tangisan, semua kesedihan dedek keluarin sekarang, setelah papa udah gak ada, setelah dedek keluar dari lapas ini, dedek udah gak boleh lagi nangis,” sambungnya.

Fikri yang kerap dipanggil ‘dedek’ mengingat betul pesan Freddy Budiman untuk menjadi laki-laki yang kuat.

“Dedek harus jadi laki-laki yang kuat, jadi laki-laki yang punya mental yang kuat dan bisa berjuang di kehidupan ini,” ujar Fikri. (rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Hal ini ia sampaikan karena manusia tak lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sehingga membutuhkan rezeki atau materi, bisa dilengkapi Ustaz Adi Hidayat zikir agar
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Lirik Lagu Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan, Single Hits Karya Pongki Barata ini Sempat Mendapat Penghargaan

Lirik Lagu Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan, Single Hits Karya Pongki Barata ini Sempat Mendapat Penghargaan

Penyanyi Iwan Fals sudah melegenda di dunia musik tanah air, karyanya telah diciptakan hingga memiliki ribuan penggemar. salah satunya 'Aku Bukan Pilihan'
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Trending
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Selengkapnya
Viral