Di media sosial Instagram @followyourbliss007, dia memamerkan jet pribadi, mobil mewah, dan tas seharga puluhan ribu dolar.
Kisah hidupnya tumbuh lebih mewah dengan setiap orang baru yang dia temui. Dia juga menipu orang-orang kaya dengan menjual barang-barang palsu.
Dilansir dari Vice, para korban Azura kemudian membentuk grup WhatsApp untuk menyelidiki klaim Azura. Mereka menemukan bahwa jaring kebohongannya lebih kompleks dari yang mereka kira.
Di akun LinkedIn-nya, Azura mengaku lulusan psikologi dari Dartmouth College, melanjutkan studinya di Cambridge University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan Aerospace Engineering.
Diana Lawrence, juru bicara Dartmouth College membenarkan bahwa Dartmouth pernah memiliki murid bernama Azura Mangunhardjono.
Juru bicara MIT Abby Abazorius mengatakan kepada SCMP bahwa tidak ada catatan Azura pernah kuliah di universitas tersebut.
Wellfine Properties, pengembang apartemen yang disewanya di Hong Kong, mengatakan Azura belum membayar sewa sebesar 460.000 dolar hong kong atau setara dengan 894 juta rupiah.
Load more