tvOnenews.com - Azura Luna sosialita gadungan asal Kediri Indonesia berhasil mengelabui pria-pria kaya dunia dan menguras harta mereka. Tak tanggung-tanggung pemilik nama asli Enjang Widhi itu juga pernah menipu anak Joe Biden, Hunter Biden.
Keberadaan Azura Luna masih menjadi misteri hingga kini. Pada 1 Desember 2019 sebuah media Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) mengunggah tulisan khusus tentang sosialita gadungan itu dalam judul The Rise and Fall of Hong Kong Socialite Azura.
Laporan tersebut diawali dengan pengakuan seorang pakar teknologi asal New York bernama Jason (46). Dia terbang ke Hong Kong pada 15 Oktober 2018 untuk perjalanan bisnis selama seminggu.
Jason menginap di sebuah kamar di Four Seasons, di Central Hong Kong. Ketika janji makan siangnya dibatalkan, dia pergi ke Pool Bar hotel untuk bersantai.
“Kemudian saya melihat ke atas. Dan wanita yang luar biasa dan mencolok ini masuk, memeluk staf dan tampak sempurna,” kenangnya.
Jason ingat dengan sosoknya yang amat memesona. Keduanya pun memulai obrolan, Azura mengaku bahwa hotel tersebut sahamnya dimiliki oleh keluarganya 10 persen.
Dia memberi tahu Jason bahwa ibunya adalah seorang pengacara yang membantu Bill Clinton terpilih dan dia tinggal di Paris, London, dan Bali.
Jason langsung jatuh cinta padanya. Menurutnya, Azura dengan sangat meyakinkan bisa memainkan peran sosialita ultra-kaya.
Apartemennya di Robinson Road di Hong Kong adalah lambang kemewahan, dan dia juga mengklaim memiliki rumah mewah dengan 15 kamar tidur di London.
Mereka yang dibodohi oleh Azura setuju bahwa karisma dan kemampuannya untuk tampil sangat kaya membuatnya bisa begitu meyakinkan.
“Jika Anda bertemu dengannya, Anda akan jatuh cinta padanya,” kata Diane, seorang mantan teman Azura dikutip dari Vice.
“Dia sangat menawan dan karismatik. Kalau tidak, bagaimana dia berhasil menipu orang sebanyak itu?,” imbuhnya.
Pria lain bernama Robert (59) juga mengaku kepada SCMP telah kehilangan ratusan ribu dolar untuk Azura.
“Dia murni seorang penipu ulung. Tidak ada yang lebih baik dalam membuatmu nyaman. Dan dia bisa melakukannya dengan semeyakinkan itu," katanya.
Azura meyakinkan para korbannya bahwa dia adalah seorang putri keturunan ningrat di Indonesia. Saking kayanya, namanya tidak tercantum di dalam Google, untuk menjaga privasi.
Dia mengaku akan mewarisi harta yang fantastis dari ayahnya, tetapi juga mengatakan kepada orang lain bahwa dia berasal dari keluarga petani miskin.
Di media sosial Instagram @followyourbliss007, dia memamerkan jet pribadi, mobil mewah, dan tas seharga puluhan ribu dolar.
Kisah hidupnya tumbuh lebih mewah dengan setiap orang baru yang dia temui. Dia juga menipu orang-orang kaya dengan menjual barang-barang palsu.
Dilansir dari Vice, para korban Azura kemudian membentuk grup WhatsApp untuk menyelidiki klaim Azura. Mereka menemukan bahwa jaring kebohongannya lebih kompleks dari yang mereka kira.
Di akun LinkedIn-nya, Azura mengaku lulusan psikologi dari Dartmouth College, melanjutkan studinya di Cambridge University, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) jurusan Aerospace Engineering.
Diana Lawrence, juru bicara Dartmouth College membenarkan bahwa Dartmouth pernah memiliki murid bernama Azura Mangunhardjono.
Juru bicara MIT Abby Abazorius mengatakan kepada SCMP bahwa tidak ada catatan Azura pernah kuliah di universitas tersebut.
Wellfine Properties, pengembang apartemen yang disewanya di Hong Kong, mengatakan Azura belum membayar sewa sebesar 460.000 dolar hong kong atau setara dengan 894 juta rupiah.
Seorang juru lelang di Hong Kong juga melaporkan Azura ke polisi karena mengajukan penawaran yang menang atas barang senilai 170.000 dolar hong kong dan gagal membayar.
Seorang pembantu rumah tangga yang bekerja untuk Azura mengatakan bahwa sosialita itu berutang gaji sebesar 76.000 dolar hong kong atau setara 147 juta rupiah.
Pada November 2018, seorang sosialita kaya yang berbasis di Beverly Hills bernama Sophia menelepon polisi untuk melaporkan bahwa dia telah menjadi korban penipuan tas Hermes palsu dari Azura senilai 86.000 dolar.
Karena semakin banyak pihak yang mengaku dirugikan oleh Azura, daftar penipuannya menjadi semakin banyak.
Pada September 2019, Azura setuju untuk bertemu dengan wartawan SCMP Suzanne Harrison. Azura menepis segudang klaim yang diajukan terhadapnya, lalu mengaku tengah hamil lima bulan dengan anak kembar.
Hingga kini, sosoknya masih menjadi buronan interpol. Keberadaannya masih menjadi misteri. Kabar terbaru menyebut bahwa Azura berhasil menipu putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden Hunter Biden.
Dia mengaku sebagai keturunan keraton Indonesia dan akan menjadi ratu di masa depan. Hunter Biden bahkan disebutkan sempat mengundang Azura untuk makan siang dan mengenalkannya pada Joe Biden.
Pesan singkat undangan makan putra presiden Amerika Serikat itu bocor ke sosial media. Namun tidak ketahui apakah Azura memenuhi undangan tersebut.
Sosok buron internasional itu diketahui memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi. Dia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 27 Oktober 1978.
Pendidikan terakhirnya adalah sekolah menengah atas di SMAN 2 Kediri lulus tahun 1996. Dia sempat melanjutkan studi di Akademi Bahasa Asing. Namun Enjang belum sempat menuntaskan pendidikannya itu.
Dia memilih berkarir di Bali dan akhirnya menikah dengan Brad Krik seorang General Manager Hotel Hyatt.
Pada tahun 2003 dia mengikuti suaminya yang pindah tugas ke Hong Kong. Pernikahan keduanya kemudian berakhir setelah 13 tahun bersama. Brad menceraikan Enjang pada tahun 2010.
Diduga, dari sana petualangan Azura Luna dimulai.
Load more