Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto memberi peringatan keras kepada seluruh kader PDIP agar tidak pamer harta kekayaan.
Hal itu diungkapkan Hasto menanggapi ramainya pejabat pamer harta kekayaan.
Menurut dia, PDIP sebagai partai juga mengawasi para kadernya dengan data laporan harta kekayaan tersebut di internal.
"Kita sejak awal ingin menempatkan bahwa godaan kekuasaan sering kali pada aspek-aspek penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan kapital," kata Hasto di Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Hasto menuturkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soerkarnoputri telah bertemu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Megawati untuk langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menangani kasus pejabat pamer harta kekayaan.
"Kemarin Bu Mega ketemu Sri Mulyani. Ibu memberi dukungan langkah-langkah seperti itu. PDIP mewajibkan berkali-kali, kita beri instruksi kepada kader yang menjadi pejabat negara melaporkan kekayaan," jelasnya.
Tidak hanya itu, Hasto menuturkan kader yang tidak menjadi pejabat negara pun diminta untuk melaporkan harta kekayaannya dalam internal PDIP.
"Bagi yang tidak menjadi pejabat negara melaporkan kekayaan dalam internal partai," tegasnya.
Selain itu, Hasto mengaku prihatin melihat gaya hidup pejabat yang menyedot perhatian publik tersebut
Menurutnya, Presiden Soekarno telah mengingatkan sejak lama bahwa nafsu menimbun modal itu harus dihilangkan.
"Kita mengingatkan dengan kejadian ini, pejabat agar hidup lebih sederhana," imbuhnya. (lpk/ree)
Load more