“Jadi saya melihat artinya apa yang diperjuangkan oleh Prima sangat luar biasa. Mengadvokasi rakyat yang tertindas. Dan saya bagian dari situ juga. Saya pernah yang mulutnya dijahit tuh. Bagaimana pemerintah tidak menyikapi itu. Hanya PRD yang menyikapi,” beber dia.
Diketahui, Gautama lulus akademi militer pada 1983. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang intelijen.
Jabatan terakhirnya sebelum terjun ke politik adalah sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN.
Dia mulai aktif di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI pada 2000. Kemudian, masuk ke BIN sebagai Kaposwil BIN NAD Deputi II BIN tahun 2010.
Hingga akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sejak 2015-2018. (saa/ebs)
Load more